Yang dibahas di bab ini adalah gelombang mekanik yang bergerak denagn medium fisik seperti tali. Tidak termasuk gelombang elektromagnetik dan cahaya. Gelombang tidak dapat memindahkan atau membawa partikel tapi dapat membuat partikel yang dilewatinya bergerak naik turun dalam waktu tertentu. Perhatikan ketika ada gelombang lewat di kolam yang terdapat sehelai daun. Daun akan bergerak naik turun dalam titik kesetimbangan seusai denan gerakan air, tapi tidak terbawa dengan ombak. (Contoh: https://www.youtube.com/watch?v=RRPP73QM_4k dengan penjelasan ringkas https://theconversation.com/curious-kids-how-do-ripples-form-and-why-do-they-spread-out-across-the-water-120308)
Beberapa contoh gelombang adalah:
- pendulum yang bergerak-gerak
- batu yang dilemparkan ke air, air menjadi berosilisasi
- mobil yang terkena guncangan, pegas mobil menjadi berosilisasi
Bagian dari gelombang:
Ada amplitudo, panjang gelombang, frekuensi dan perioda.
Amplitudo : tinggi tertinggi sebuah gelombang,
panjang gelombang : terdiri dari 1 puncak dan 1 lembah
Perioda: waktu utnuk menempuh satu panjang gelombang
Frekuensi: jumlah gelombang yang terbentuk dalam satuan waktu tertentu.
Kecepatan gelombang (v) adalah panjang gelombang dibagi perioda atau dikali frekuensi.
Secara umum gelombang terbagi pada dua jenis yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang Transversal
Gelombang tranversal bergerak tegak lurus (transverse) arah gerakan gelombang. (gambar a. )
Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal bergerak sepanjang (along) arah gerakan gelombang. Cirinya terdapat compressons dan expansions pada gelombang.
Contoh: getaran pada Slinky, getaran suara di udara dan Gendang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar