Teori kemungkinan atau probabilitas agak jarang ditemukan pada matematika SD, tapi sebetulnya ada banyak soal sederhana yang bisa mengenalkan anak pada probabilitas. Soal termudah yang pernah saya kerjakan di tingkat SMP seperti ini:
Kalau kamu melempar 1 buah dadu, ada berapa kemungkinan kamu mendapatkan nilai dadu 1?
Setelah
membaca sedikit tentang probabilitas, kita tinggal memasukkan rumusnya
saja. Tapi sebetulnya soal probabilitas yang sederhana dapat
diselesaikan tanpa menggunakan rumus.
Ada sebuah soal menarik yang saya temukan pada sebuah buku matematika SD kelas 4:
a) di antara mereka setidaknya ada 2 apel dari varietas yang sama;
b) di antara mereka ada setidaknya 5 apel dari varietas yang sama.
Awalnya membaca ini agak membingungkan karena tidak dijelaskan berapa perbandingan tiap varietas apel. Tapi sebetulnya kita nggak perlu tahu perbandingannya karena soal tidak menanyakan apel mana yang akan diambil secara spesifik (jenis a atau b atau c). Soal hanya meminta apapun jenisnya yang penting ada 2 apel yang sama.
Kita bisa mendemokannya dengan bola atau kertas yang disimpan ke dalam kantong dan mengajak anak mencoba sendiri berapa kemungkinan. Namun secara logika, tentu saja kemungkinan terburuk ada 2 jenis apel itu akan terjadi ketika kita mengambil 4 kali (walau bisa saja pada tahap ke 2 atau ke 3 kita sudah mendapatkannya) karena jumlah apel ada 3 jenis.
Untuk 5 jenis apel kita tinggal mengalikannya dengan 4 dan ditambah 1, berarti 3 x 4 +1, jadi 13 kali mengambil apel.
Ternyata soal ini mirip dengan soal OSN SMP Matematika 2011 tingkat kabupaten:
Tiap 1 warna berjumlah 100, untuk masing masing 1 warna perlu 5x1 +1 pengambilan.
Untuk paling sedikit 5 kelereng sama perlu (100/5)+1 pengambilan sehingga ada 4a 4b 4c 4d 4e kelereng dab 1 kelereng warna tambahan agar berjumlah 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar