Sabtu, 08 Februari 2014

Rajin Pangkal Pandai, Shalat Pangkal ?? dapat Innova.......

Rajin pangkal pandai, Hemat pangkal kaya, itu dulu yang sering diajarkan oleh guru guru kita. Beberapa ajakan lain adalah didalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat atau kebersihan sebagian dari keimanan. Dari berbagai ajakan itu saya belum pernah mendengar tentang ajakan shalat. Walaupun setiap kali adzan dikumandangkan dengan tenang dan damai di negri ini, tapi saya belum pernah mendengar ada pantun atau peribahasa yang menggunakan arti shalat dan mengandung arti positif. Yang pernah saya dengar adalah shalatlah sebelum kamu dishalatkan. Kesannya orang itu dipaksa untuk shalat sebelum mati atau orang diajak shalat kalau sudah mau mati saja?? Apakah sulit sekali untuk kita mengajak orang lain kepada shalat sehingga jika mengingat mati saja kita baru mau shalat? Padahal di dalam shalat banyak sekali keutamaan dan keistimewaannya antara lain:

  •  Rasulullah dan para sahabat tidak pernah meninggalkan shalat wajib, sunnat dan juga shalat malam. ketika perang Khandaq, dalam cuaca yang sangat buruk, makanan tinggal sedikit dan situasi yang sangat sulit, kaum muslim tidak pernah meninggalkan shalat. Sebelum Allah turunkan hujan badai yang membuat orang kafir pergi bercerai berai Rasulullah juga melakukan shalat malam  dan berdoa. 
  • Ketika perang  Sayidina Umar memerintahkan pasukan Islam yang belum juga mendapatkan kemenangan untuk membetulkan shalat wudhu dan berdisiplin sikat gigi, setelah itu baru kemenangan didapatkan. 
  • Sultan Al Fateh, dalam usia muda bisa mendapatkan konstantinopel. Beliau tidak pernah meninggalkan shalat wajib dan shalat sunnat sejak akil baligh, begitu juga dengan sebagian besar rakyatnya.
  • Ketika hujan tidak kunjung datang, salah satu yang dibuat oleh Sayidina Umar adalah melakukan shalat hujan dan memohon kepada Allah Swt bersama sama dengan Sayidina Abbas.


Sahabat ketika sedang melakukan shalat, bagaikan terbang. Terbang dalam keadaan tidak sadar, mencapai kenikmatan dapat bersama sama dengan Tuhan, mendapatkan energi  baru yang tak terbatas semangat baru dan mabuk dengan Tuhan.  Itulah sebabnya Sayidina Ali tidak merasakan sakit ketika anak panahnya dicabutketika ia shalat, Sayidina Abbad bin Bisyir tidak terasa sakit ketika bertubi tubi dipanah musuh ketika menjaga kaum muslimin.

Ada beberapa yang menemukan bahwa shalat juga dapat digunakan sebagai olah tubuh untuk kesehatan, tapi masa kita hanya berhenti di situ saja untuk mendapatkan manfaat shalat, sementara banyak sekali buah buah lain yang lebih berharga kalau kita melakukan shalat dengan baik dan benar. Kalau dengan shalat kita bisa mendapat kemenangan, masa kita hanya berhenti di level mendapatkan kesehatan saja?? atau mendapatkan Innova??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar