Senin, 26 Oktober 2015

Jika Anak Menolak Perintah Kita

Ada beberapa masalah yang harus diselesaikan ketika anak anak menolak apa yang diperintahkan antara lain:
Gambar dari: www.vectorstock.com
  • Kurangnya intensitas hubungan personal 
    Walaupun tinggal dalam satu rumah atau berada dalam satu ruangan, belum tentu orang tua dan anak saling kenal dan bergaul satu sama lainnya . Hubungan personal antara anak dan orang tua perlu dibangun agar bisa tetap saling mengenal. Kita tentu akan sulit melaksanakan perintah dari orang yang kita tidak kenal. Hubungan personal bisa ditingkatkan denagn melakukan perbincangan ketika sedang makan bersama, melakukan kegiatan bersama sama, atau sekedar menemani anak melakukan sesuatu di mana saja. 
  • Ada kebutuhan anak yang belum terpenuhi seperti kebutuhan untuk berbicara, bercerita, belajar, bermain, makan minum dan istirahat. Periksa kembali apakah seluruh kebutuhan anak sudah terpenuhi dengan baik sesuai dengan umurnya. 
  • Perintah yang kurang dipahami oleh anak. Sampaikan perintah dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Latihlah anak untuk dapat berkomunikasi secara verbal dengan baik dan benar.
  • Perintah terlalu sulit dilaksanakan tetapi anak tidak bisa menjelaskan kesulitannya.  Bisa saja anak sudah mengerti apa yang diperintahkan orang tua kepadanya, tapi ia tidak mampu melakukannya dan tidak mampu menjelaskan mengapa ia tidak mampu melakukannya. Buat perintah yang mudah dilaksanakan oleh anak sesuai dengan umur dan kemampuannya. Periksa kembali kemampuan anak berkomunikasi, jika anak mengalami hambatan komunikasi, cari tahu apa penyebabnya. Apakah anak mengalami hambatan komunikasi secara teknis atau psikologis. Kesulitan secara teknis dapat diselesaikan dengan banyak latihan komunikasi verbal, sementara gangguan psikologis mungkin dapat diselesaikan dengan meningkatkan hubungan personal. 
  • Anak tidak termotivasi untuk melakukan pekerjaan tersebut karena tidak ada hukuman, penghargaan atau alasan yang kuat. Berikan anak pelajaran agama terutama akhlaq dan adab terhadap orang tua agar termotivasi untuk patuh melaksanakan perintah. Berikan juga contoh yang baik. Sekali sekali berikan rewardpenghargaan dan hadiah jika anak sudah mampu melaksanakan perintah dengan baik. 
  • Anak mengalami kejenuhan luar biasa karena terlalu sering diberi perintah. Buat skala perintah secara berjenjang, mulai dari perintah yang tidak dapat ditawar karena dapat membahayakan keselamatan anak, sampai perintah yang dapat dinegosiasikan.
  • Lingkungan kurang mendukung anak untuk melaksanakan perintah dari orang tua. Ada contoh yang kurang baik yang dilihat oleh anak baik dalam lingkungan keluarga dan di luar keluarga. Periksa kembali pengaruh dari luar seperti kawan kawan, bacaan, tontonan, cerita dari keluarga, dll yang dapat berpengaruh pada anak`
  • Orang tua terlalu sibuk untuk memastikan perintah telah dilaksanakan sehingga tidak ada perbedaan jika perintah dilaksanakan atau tidak. Lakukan chek dan re-check setelah memberikan perintah.
  • Masalah lain yang tidak diketahui dengan pasti.  Perbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia agar mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar