Minggu, 18 Oktober 2015

Balon Udara Panas

Sulit membuat benda denagn kepadatan yang lebih ringan agar balon dapat mengapung karena kepadatan udara yang cukup kecil yaitu sekitar 1.25 kg/m3. Agar balon dapat naik ke atas, dibutuhkan gas dengan kepadatan lebih ringan dibandingkan udara sekitar.

Salah satu cara adalah dengan membuat balon udara panas . Balon udara panas dibuat dengan cara memanaskan udara yang berada di dalam balon. Kalau suhu udara di dalam kulit balon naik, gas ada yang keluar sehingga berat balon berkurang dan balon akan naik, begitu juga sebaliknya.

Dari: http://7428.net/2013/03/hot-air-balloon-baby-dreams.html

Bahan kulit balon biasanya yang terbuat dari campuran karet dan plastik. Karet dan plastik tidak tahan lama terhadap suhu yang tinggi. Agar balon dapat tahan lama, dibutuhkan pilot balon udara yang handal untuk menjaga agar kulit balon tidak terkena udara yang terlalu panas, atau kulit balon akan meleleh dan bolong.

Ketika balon naik semakin tinggi,  lapisan udara semakin tipis dan tekanan semakin berkurang. Hal ini menyebabkan gaya apung balon berkurang dan balon tidak bisa naik ke atas lapisan udara yang lebih tinggi. Ini berarti balon telah mencapai "flight ceiling" sehingga berperilaku seperti mengambang

Pada saat udara dingin, kepadatan udara di luar balon lebih besar dibanding di dalam kulit balon. Kepadatan yang lebih kecil di dalam kulit balon menyebabkan balon lebih mudah naik ke atas, begitu juga sebaliknya.


Cara lain untuk membuat balon naik ke atas adalah dengan mengisi balon dengan gas yang memiliki partikel yang lebih ringan seperti helium. Partekel atom helium lebih kecil dibanding partikel udara. Dalam tekanan dan suhu yang sama, helim dan udara memilik kepadatan yang sama. Berat helium hanya 14% dari berat udara sehingga jauh lebih ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar