Sabtu, 16 Juli 2022

Gasing Permainan Tradisional

Sejarah Gasing

gambar dari: https://pixabay.com/th/photos

Gasing, permainan berputar ini adalah permainan yang ada di Indonesia sejak sebelum zaman penjajahan Belanda.  Kata gasing berasal dari dua suku kata yaitu, Gang yang berarti Lorong atau lokasi lahan dan Sing yang berarti suara. Dari dua kata suku itu, gasing adalah sebuah permainan yang dimainkan di sebuah tempat yang kosong dan mengeluarkan bunyi.
 
Permainan ini dapat dimainkan sendiri atau bersama sama. Gasing akan diputar dan tentunya gasing yang terbaik adalah gasing yang berputar paling lama. Permainan ini dapat dimainkan bersama dengan mengadu gasing. Pihak lawan akan berusaha menjatuhkan gasing musuhnya. Siapa yang bertahan paling lama, dia yang menang. 
 
Konon, permainan gasing dikatakan berasal dari tanah Melayu dan menyebar ke Riau lalu ke seluruh Indonesia. Di Nusantara, nama sebutan dan bahan gasing berbeda beda. Jawa Barat dan Jakarta menyebut permainan ini dengan Gangsing atau Panggal, Lampung dengan Pukang, Kalimantan Timur dengan Begasing, Maluku dengan Apiong, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat dengan Maggasing, Lombok dengan Gansing, Bolaang Mongondow Sulawesi Selatan dengan Paki, Jawa Timur dengan Kekehan, dan lain lain.
 
Mainan gasing ini sempat populer di Indonesia beberapa tahun yang lalu melalui serial anime Jepang yang cukup terkenal di Indonesia: Beyblade. Dalam serial tersebut gasing digambarkan sebagai permainan yang bisa mengeluarkan kekuatan khusus untuk mengalahkan lawan-lawannya. 
 

Bahan Gasing 

 
Bahan gasing bervariasi seperti kayu, paku berindu, buah parah, bambu, biji pinang,  aluminium dan plastik.

Gasing kayu adalah gasing yang paling lama. Ada bambu dari Jawa tengah, kayu bahkan biji pakis dari Bengkulu. Di Jawa Barat, terdapat dua jenis gasing yaitu gasing kalangenan dan gasing untuk aduan. Gasing kalangenan dibuat dari jenis kayu yang ringan dan empuk. Dengan jenis kayu ini, suara yang dihasilkan pun lebih nyaring. Sementara, untuk gasing aduan, mereka menggunakan kayu dari pohon jambu batu dan pete cina. Jenis kayu lain yang dapat dipakai adalah kayu pohon asam, kayu pohon kembang sepatu, mahoni, dan jengkol.

Ada juga gasing plastik. Beberapa gerai makanan yang menjual makanan anak anak bahkan memberi gasing plastik sebagai bonus ketika membeli makanan tersebut (Kids Meal). Gasing jenis ini cukup mudah dimainkan, seimbangdenagn cepat dan dapat diputar dengan mudah.
 

Belajar Ilmu Alam Lewat Gasing

 
Ketika membuat atau memilih gasing atau memainkannya, kita dapat belajar tentang ilmu alam seperti kesetimbangan, gaya berat dan gaya putar benda. Kalau kita sudah tahu tentang sedikit ilmu kinematika, kita dapat membuat atau memilih gasing yang baik agar berputar lebih lama. Beberapa hal yang harsu diperhatikan dalam memilih atau membuat gasing adalah: bentuk gasing, berat gasing, titik tumpuan. Tempat gasing berputar juga akan berpengaruh pada perputaran gasing. Itu sebabnya ketika mengadu gasing, perlu disediakan alas khusus dengan batas yang jelas.
 

Bentuk gasing

 
Kalau kita perhatikan hampir semua gasing berbentuk bulat, tidak ada yang kotak atau persegi panjang. 
Mungkin kalau kita memutar sebuah benda berbentuk kotak atau bulat dengan ukuran yang sama, kita akan mendapatkan jawabannya. Benda berbentuk bulat atau kotak dengan jarak yang sama akan memiliki waktu putar yang berbeda.  
 
Pada video di bawah kamu akan melihat beberapa gasing dengan bentuk yang berbeda akan  memiliki waktu putar yang berbeda.

Bagaimana dengan gasing dengan bentuk yang agak rumit? Bisakah kita membuat gasing berbentuk kincir? apakah ada pengaruhnya dengan waktu putar? 

Bagaimana dengan ukuran panjang dan lebar gasing, apakah semakin besar ukurannya akan semakin lama atau semakin singkat waktu putarnya? 
 
Lebar gasing akan berpengaruh pada momen inersia gasing sementara panjang gasing akan berpengaruh pada pusat massa gasing. 
 

Tumpuan

Bagaimana dengan luas permukaan tumpuan gasing? semakin besar luasnya apakah akan semakin stabil atau justru memperlambat perputarannya? 

Berat Gasing

Bagaimana dengan berat gasing? mana yang lebih banyak pengaruhnya, berat atau ukuran lebar gasing? 

(kalau kita sudah tahu rumus momen inersia, mungkin kita dapat menjawabnya dengan cepat) tapi sejauh mana rumus tersebut dapat diterapkan? kita perlu mencobanya sendiri.

Tempat Gasing berputar

Jangan lupa, kita juga harus memperhatikan masalah gesekan baik pada lantai ataupun gesekan udara. Coba saja kalau kita memainkan gasing di atas lantai dan di atas aspal.. apakah ada perbedaan?  Gesekan udara juga bisa memberi pengaruh pada waktu putar. Benda berbentuk batang atau berbentuk kincir akan dipengaruhi gesekan udara. 

Di bawah ini adalah video yang mencoba membuat beberapa benda berputar seperti gasing dan mengukur waktu perputarannya. Semua dibuat dengan LEGO 9686. 


1 komentar:

  1. Yup betul sekali gasing / di jawa barat disebut Gangsing permainan tradisional dari jaman dulu banget..secara ilmunya memang mengajarkan keseimbangan walaupun ditumpu dengan tumpuan yang kecil..

    BalasHapus