Manfaat Belajar Sepeda
Senangnya bersepeda bersama sama |
Ada banyak yang dapat dipelajari dengan bersepeda seperti:
- Melatih kemandirian anak. Jika sebelumnya anak hanay dapat berjalan kaki bersama kawan atau orang tuanya, dengan bersepeda, anak belajar mengatur dirinya sendiri mengarahkan sepedanya ke tempat yang menjadi tujuannya.
- Melatih keseimbangan tubuh. Sepintas masalah keseimbangan tubuh adalah hal yang tidak terlalu penting. tapi ketika kita naik tangga, menyusuri jalan setapak, mengangkat beban yang besar dan berat, bahkan seluruh gerakan kita dipengaruhi oleh keseimbangan tubuh. Memiliki keseimbangan tubuh yang baik membuat kita dapat bergerak dengan tepat dan tidak membuang buang tenaga.
- Melatih kekuatan otot kaki dan tangan dengan mengayuh. Dengan tangan dan kaki yang kuat anak akan mampu untuk mengangkat barang dengan baik, bergelayutan, memanjat pohon, melempar bola, berolah raga dan lain lain.
- Belajar fisika tentang gerak dan kecepatan melalui cara mengayuh sepeda, mengerem, dan lain lain.
Bagian belokan harus berhati hati |
- Belajar tentang bidang miring lewat tanjakan atau turunan
- Belajar tentang friksi dari jalan tempat bersepeda
- Belajar tentang cara kerja sepeda dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan seperti meninggikian atau menurunkan sadel sepeda, mencopot ban bantuan di bagian belakang ketika sbelajar sepeda roda dua, dan lain lain.
- Belajar tentang cara kerja mesin sederhana yang ada pada sepeda seperti cara kerja rem, roda gigi, ban sepeda, dan lain lain.
- Belajar memecahkan masalah yang terjadi ketika sepeda jatuh seperti rantai copot, setang yang miring, rem rusak, dan lain lain.
- Belajar merawat sepeda dengan membersihkan, menambahkan oli, menganti ban sepeda, memompa sepeda dan lain lain
Si kecil yang senang dapat bersepeda |
Kapan Mulai Belajar Bersepeda
Kalau ditanya kapan, tidak ada waktu yang tepat karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda beda.. Ada yang mulai belajar mengayuh dari usia 2 tahun, ada yang baru mulai belajar di usia 9 tahun. Kita tidak usah terlalu memaksakan diri melatih anak belajar bersepeda karena hal ini dapat membuat anak tertekan dan tidak dapat menikmati proses belajarnya. Untuk anak usia 2 tahun ia dapat diajak belajar mengayuh sepeda roda 4 tanpa didorong dari belakang. Setelah kuat mengayuh, dan memiliki keinginan utnuk bersepeda roda dua, ia dapat diajak untuk berlatih sepeda roda dua secara bertahap sebelum betul betul dapat mengayuh sendiri sepeda roda duanya.
Kalaupun ia belum mampu bersepeda, atau belum direzkikan untuk belajar sepeda, kita dapat melatih motorik keseimbangannya dengan cara lain seperti berjalan di atas tali di tanah, berjalan jinjit, meniti jalan setapak, dan lain lain. Anak yang aktif dan sering bergerak biasanya tidak terlalu sulit saat belajar naik sepeda karena sudah terlatih untuk menggerakkan badannya dengan tujuan tertentu.
Artikel lain tentang sepeda:
https://anak-kesayangan.blogspot.com/2018/09/memperbaiki-rem-sepeda-bagian-depan.html
https://anak-kesayangan.blogspot.com/2015/05/cara-mengganti-ban-belakang-sepeda-mini.html
https://anak-kesayangan.blogspot.com/2020/11/tips-belajar-naik-sepeda.html
Wah semangat ya naik sepeda kalau aku mah ga bisa naik sepeda trauma deh jatuh..
BalasHapusOoh ya kalau sudah trauma memang jadi sulit.. dulu pernah puny apengalaman buruk ya..?
Hapuswah banyak juga ya manfaatnya bersepeda ini, keponakan-keponakan saya juga mulai belajar naik sepeda kayaknya pas usia 2 3 tahunan gitu. mereka jadi lebih mandiri memang lama kelamaan, yang biasanya pengen jajan selalu diantar sekarang sudah berani naik sepeda sendirian, masih satu komplek sih
BalasHapusBerarti Mbak Mei sudah membuktikan sendiri ya..
HapusPalung belajar naik sepeda roda tiga waktu umurnya belum genap 2 tahun, tapi malah dirusakkan dengan cara lempar ke bawah. Belum sadar bahwa perbuatannya salah karena anak itu hobi lempar barang. Lalu menyesal karena tidak bisa main sepeda lagi sebab rusak akibat rodanya patah Itu dari plastik.
BalasHapusSEkarng dibelikan ayahnya sepeda bekas agar anak itu bahagia. Bisa main dengan teman-temannya.
Sepeda lebih baik daripada gawai, membuat anak bergerak dan waspada.
Setuju.. dengan sepeda banyak manfaat yang kita dapat... semoga Palung tumbuh menjadi anak yang baik dan bahagia
HapusAnak-anak memang bisa berekspresi dengan naik sepeda jadi lebih percaya diri dan mandiri. Manfaatnya banyak ternyata belajar sepeda.
BalasHapusBetul.. Makasih banyak apresiasinya ya
HapusSaya pun dulu belajar sepeda saat umur 4 tahun, ketika itu teman yang punya sepeda roda 4 dan saya pinjam , setelah itu ketagihan untuk mengayuh sepeda, dan setelah dibelikan sepeda baru sama bapak, latihan terus tiap sore hingga bisa dilepas dengan sepeda roda 2 oleh kakak,, duuh memang senang masa kecil ini
BalasHapusNaah senang ya naik sepeda.. sekarang malahl jalan jalan terus kerjanya (travelling)
HapusIya ya ternyata belajar sepeda banyak manfaatnya tuk anak2. Nah sekarang sedang hits lg nih gowes mania gegara pandemi. Jd ortu dan anak bisa gowes bareng jg
BalasHapusTernyata ada juga ya sisi positifnya pandemi.. jadbi bisa lebih sering sama sama..
HapusSaat kecil adalah usia cocok untuk belajar naik sepeda dan setuju sama mba belajar naik sepeda tidak perlu dipaksakan. Banyak ilmu yang bisa didapat saat naik sepeda tapi saya pengecualiannya gak bisa perbaiki rantai stang, juga pakai oli dll, itu saya serahkan ke bapak saja :D
BalasHapusHehehe bisa kok.. asal alatnya tepat nggak perlu tenaga orang yang lebih besar..
HapusMemang banyak banget manfaat bersepeda. Sebelum ngetren sepedaan kayak sekarang, saya dulu sudah bersepeda. Kalau ke sekolah berangkatnya naik sepeda, terus lewatin sawah gitu.
BalasHapusBersepeda itu juga melatih keberanian kita. Karena ketika bersepeda kaki kita bertumpu pada pedal, bukan tanah, dan mesti menjaga keseimbangan. Berani jatuh. Berani mengayuh sampai jauh. Melihat lingkungan yang baru.
Setuju.. banyak sekali petualangan yang didapat dari bersepeda ya
HapusNah saya abai di bagian ini, Mbak - bahwa dengan naik sepeda, anak bisa belajar fisika tentang gerak dan kecepatan. Iya, ya ... selama ini tidak kepikiran hehehe.
BalasHapusMasalahnya gerak dan kecepatan itu ada variabel waktu yang tidak dapat dilihat dengan mata
HapusMbak-mbak sudah bisa bermain sepeda semuanya ya ? Enak ya sudah bisa keluar untuk bermain di kompleks. Kalau anak saya mainnya di rumah saja, masih takut dengan kondisi sekarang ini.
BalasHapusAlhamdulilah.. sekarang kalau mau pergi emang agak ketat, harus maskeran semua.. itu foto diambil sebelum pandemi
Hapus