Minggu, 19 Juli 2015

Lego Candy Dispenser; Seri Mainan Edukatif

Mainan edukatif lego sudah dikenal oleh kita sejak zaman kecil dan masih bertahan hingga sekarang.  Lego berasal dari negara Denmark yang berbasis di Billund, Denmark. Produk unggulan perusahaan, Lego, terdiri dari 'plastic brick' yang saling interlock berwarna-warni. Lego brick dapat dirakit dan disambung untuk membangun objek seperti kendaraan, bangunan, bahkan robot yang bergerak. Apa yang sudah dirakit dapat dibongkan dan dibuat menjadi benda-benda lainnya yang berbeda.

Lego mulai memproduksi batu bata interlocking mainan pada tahun 1949. Ada berbagai permainan, kompetisi , film dan berbagai promosi lain yang dibuat oleh perusahaan ini untuk mempopulerkan mainan lego. Pada zaman ini jumlah maian edukatif belum sebanyak sekarang sehingga lego menjadi populer dalam waktu singkat tanpa harus bersaing dengan produk lainnya. Banyak orang menyukai lego dengan alasan yang berbeda, ada yang suka karena bisa membuat banyak benda seperti bangunan, tokoh dalam kartun, dll. Beberapa lego dibuat berdasarkan tema tema tertentu terkadang berdasar apa yang sedang trend di dunia anak anak pada waktu itu. Ada lego starwars, lego princess, lego architect, dll. Lego juga dibuat untuk anak anak dalam usia 3 tahun sampai 15 tahun ke atas. Untuk usia pra sekolah sekolah bisa bermain denagn duplo, yang lebih besar bisa bermain lego technic, mindstorm lego, dll. 
Lego juga memberikan beberapa inspirasi pada beberapa orang seperti Frank Lyod Wright, seorang arsitek yang terpengaruh pada bentuk interlock pada sebuah bata utnuk membuat bangunan master piecenya. 
Kalau kita melihat the making of lego yang ada pada beberapa saluran TV, terlihat bahwa pembautan lego ini sangat serius. Masing masing lego brick dilengkapi dengan nomor produksi sehingga pembeli bisa membeli komponen tersebut secara eceran jika ada yang hilang atau rusak. 
Sejalan denagn banyaknya pasaran mainan ini, ada beberapa pabrik mainan lain yang berusaha membaut mainan yang serupa denagn lego, tapi dengan harga yang lebih murah sehingga masyarakat menengah ke bawah juga dapat menikmati mainan ini tanpa harus menjadi bangkrut. Bebearpa maian produksi Cina ada yang memiliki bentuk yang sangat mirip dengan lego aslinya. Harga lego tiruan ini jauh lebih murah dari harga lego yang asli, deangn kualitas yang tentu berbeda. 

Terlepas dari lego apa yang dimiliki, hal yang paling penting sebenarnya bagaimana memanfaatkan mainan tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menghibur untuk anak anak, kalau bisa menjadi sarana anak untuk belajar, berlatih dan bereksperimen.

Awalnya anak anak bermain dengan lego hasil pemberian ini dengan cara meniru model yang ada dari buku, lalu mengembangkan sendiri model tersebut menjadi sesuatu yang baru, kemudian membuat cerita atau drama dengan mainan tersebut. Lama kelamaan mereka bosan dan mencari mainan lain. Namun anak yang no 3 menjadi lebih tertarik bermain lego ketika melihat ada yang membuat bemacam macam mesin sederhana seperti lego candy dispenser ini di You Tube.

Mainan ini dibuat oleh anak ke 3 pada usia 8 tahun menggunakan lego basic dan beberapa kantong permen coklat.


Ia mempelajari sendiri cara membuat lego candy dispenser yang ada di Youtube dan menyesuaikannya dengan lego yang ada di rumah. Lego candy dispenser ini cukup mudah dibuat untuk anak anak. Beberapa komponen lego yang tidak ada diganti denagn lego lain yang lebih sederhana.

Cara membuat:

 Tahap 1:


Tahap 2:






Hasil:

Cara Kerja:
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar