Kamis, 25 Desember 2014

Menggambar Bisa Mematikan Kreativitas


Gambar klasik pemandangan yang sering diajarkan ke anak-anak

Menggambar kreatif  yang jarang diajarkan Sumber: sweetclipart.com
Jangan menganggap bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan seni adalah sesuatu yang kreatif. Bagi anak usia dini, terkadang pekerjaan menggambar yang selama ini menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan untuk mengali kreativitas, bisa mematikan kreativitas anak jika menggunakan metoda yang salah. Bagi anak anak usia dini, menggambar itu bisa mendidik bukan hanya di bidang seni saja tapi juga belajar mengungkapkan gagasan, belajar membuat simbol, belajar mengamati dan memindahkan apa yang diamatinya dalam bentuk gambar, belajar membuat model, dll. Tapi semua hal menyenangkan dan eksploratif yang didapat dari mengambar dapat hilang dan mematikan kreativitas jika menggunakan cara yang salah.

Gambar bagi anak mungkin hanya berupa garis dan coretan yang terlihat tidak ada artinya. Tapi dari coretan tidak bermakna itu kita bisa menemukan banyak sekali ide dan gagasan kreatif anak serta cara anak melihat dunia dari sisi pandangnya. Gambar anak yang murni dari gagasannya mungkin terlihat kurang bagus, dan tidak akan lolos seleksi jika mengikuti lomba gambar anak-anak, tapi ini adalah gambar yang mencerminkan cara berfikir anak.

Gambar abstrak dari anak-anak

Jika kita memberikan kebebasan pada anak utnuk bercerita tentang apa yang digambarnya, kita akan membuatnya merasa senang dan dapat belajar lebih banyak lagi tentang benda benda yang berada di sekitarnya. Cara ini juga bisa menjadi entry point bagi kita untuk mengetahui sampai mana pemahaman anak tentang segala seauatu yang pernah dilihat atau dialaminya. Jika kita memiliki waktu untuk mendampingi anak ketika mengambar, kita bisa memberikan materi baru atau stimulan baru bagi anak.

Berbeda dengan cara menggambar yang diberikan secara rinci dan bertahap. Sebagai orang dewasa, kita telah memiliki persepsi sendiri seperti apa gambar gunung, seperti apa gamba orang, dll. tapi belum tentu gambar seperti itu yang ada dalam fikiran anak anak. Jika kita memberi contoh secara rinci tentang bagaimana menggambar sebuah gunung, katak, orang, dll, kita mematikan bagian yang cukup penting bagi anak yaitu kreativitas. Contoh kasus yang umum terjadi adalah anak akan memiliki pandangan bahwa gambar gunung yang bagus adalah gambar gunung dengan matahari terbit seperti ini:


Sumber: www.thecrowdvoice.com
Gambar gunung dan matahari (dari http://m.kaskus.co.id/post/52f6e93dfcca172c3500030c)


Gambar gunung dan matahari (dari http://m.kaskus.co.id/post/52f6e93dfcca172c3500030c)




Gambar aslinya mungkin seperti ini, walaupun tanpa matahari terbit:

Foto gunung kembar Sumbing dan Sindoro, dengan jalan dan sawah, minus matahari terbit

Jadi tanpa berfikir lebih lanjut anak akan membuat gambar seperti ini dan mewarnai. Ini dapat menyebabkan proses berfikir dan kreativitas anak tidak terasah dan lama kelamaan anak anak lebih banyak mengasah keterampilan motorik halusnya saja tanpa mengasah apa yang ada di dalam fikirannya.

Matahari terbit/ di Gunung Batur (http://www.panoramio.com/photo/52606441)
Terakhir: matahari terbit akan menghasilkan foto siluet gunung, di mana latar depan akan berwarna gelap, yang kelihatan terang hanya langit dan awan saja. Jadi hampir semua gambar matahari terbit yang dibuat anak-anak itu adalah keliru secara tata cahaya.
Sumber foto:
  • Foto matahari terbit di gunung Batur http://www.panoramio.com/photo/52606441
  • http://m.kaskus.co.id/post/52f6e93dfcca172c3500030c
  •  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar