Sabtu, 08 September 2018

Soal Ujian IPA Tingkat SD 2018 yang Membingungkan

Ini adalah soal Ujian IPA yang ditemukan oleh anak saya yang sedang mengikuti ujian Paket A yang diselenggarakan oleh PKBM daerah setempat.Walaupun ujian ini dikerjakan tanpa persiapan, tapi ia berusaha mengikutinya sampai selesai. 
Ia bercerita bahwa pengawasnya ada yang sempat tersenyum senyum ketika membaca jawabannya. Kebetulan kami menemukan soal ujian IPA SD yang serupa di internet. Soalnya adalah soal essay seperti ini:


Saya sebagai orang tua juga ternyata kesulitan menjawab pertanyaan ini. Jenis benda, apakah ditentukan dari materialnya, atau sifat kimianya atau sifat fisikanya , atau lainnya. Bentuk, hanya gelas yang dapat dijawab dengan bentuk silinder. Bentuk lainnya yaitu balon dan sepatu bukan bentuk geometri sederhana.  Lalu yang dimaksud dengan volume itu apakah diminta menghitung volume masing masing benda, tapi tidak ada petunjuk lain yang dapat membantu menyelesaikan soal tersebut.

Anak saya rupanya menebak maksudnya jenis benda itu adalah jenis benda padat cair dan gas. Namun ia berkata sulit menjawabnya karena pada setiap benda ada lebih dari satu jenis. Balon misalnya, didalam balon adalah gas mungkin udara biasa atau hidrogen, sementara kulit balon itu terbuat dari benda padat. Gelas, terbuat dari kaca, benda padat, sementara isinya adalah benda cair. Sepatu, tali sepatu dan kulit sepatu dari benda padat, namun di dalam sepatu akan terisi udara. Awalnya ia menjawab benda padat, benda padat dan benda padat karena berfikir kalau yang dijawab adalah selubungnya saja. Tapi setelah pengawasnya tersenyum simpul, ia mengubah jawabannya menjadi isinya saja yaitu balon= gas, gelas= air dan sepatu = gas. nah, sepertinya ia berusaha konsisten, dalam keadaan agak bingung dan bertanya tanya.



Rabu, 05 September 2018

Memperbaiki Rem Sepeda Bagian Depan

Ada banyak manfaat dari bersepeda untuk anak. Selain belajar keseimbangan ketika naik sepeda, anak anak juga dapat mempelajari mekanik sederhana dalam kendaraan roda 2 dan sedikit keterampilan memperbaikinya jika ada masalah. Kalaupun tak dapat memperbaikinya, kita dapat membawa ke bengkel sepeda dan memperhatikan bagaimana pak reparasi memperbaikinya. Ini adalah tulisan anak ke 3 yang berusia 12 tahun yang bercerita bagaimana memperbaiki rem sepeda bagian depan ketika tidak bekerja.

Sepedaku sudah lama tidak dinaiki, aku sudah lama tidak menaikinya karena rem depannya tidak dapat berfungsi dengan baik. Setelah diperiksa, ternyata bagian ujung kabel yang menyambungkan kabel dan rem putus. otomatis kalau aku menekan rem, sekuat apapun, cakram rem sepeda  tetap tidak bekerja, dan itu sangat berbahaya. Berita baiknya rem tromol bagian belakang tidak rusak, sehingga tidak terlalu sulit memperbaikinya

Aku memberitahu hal tersebut ke bapakku yang kemudian membelikan kabel rem sepeda baru. Setelah itu aku belajar memperbaiki rem sepeda. Apa saja yang harus dilakukan ketika kabel dan rem terputus?

1. Melepas kabel rem lama:

Diatas roda depan ada sekrup, buka sekrup itu, didalamnya ada lubang, didalam lubang ada kabel rem lama, ambil kabel yang ada di dalam lubang di sekrup
sekrup yang mesti dibongkar

2. Memasang kabel rem baru:

Pada kabel rem yang baru kita akan melihat bulatan kecil di bagian ujung. Masukkan bulatan kecil yang berada di ujung kabel rem baru pada tempatnya yaitu pada bagian setang sepeda.

pada gambar diatas adalah bulatan kecil yang telah dipasang (terlihat dari bawah)


kabel rem yang telah disambung pada rem dengan bulatan kecil
 (terlihat dari atas)

kotak kecil yang berada di samping roda terlihat dari samping

Masukkan ujung rem yang lain pada lubang di sekrup yang tadi dibongkar, lalu pasang sekrup pada tempatnya dengan agak longgar, tahan kedua kotak kecil yang berada disamping roda.  Tahan sampai menyentuh roda, lalu rapatkan sekrup yang harus dipasang pada bagian yang berlubang.

Artikel lain:

https://anak-kesayangan.blogspot.com/2020/11/belajar-naik-sepeda.html

https://anak-kesayangan.blogspot.com/2018/09/memperbaiki-rem-sepeda-bagian-depan.html

https://anak-kesayangan.blogspot.com/2015/05/cara-mengganti-ban-belakang-sepeda-mini.html

 

Membuat Ulang Pie Chart Dari XKCD Dengan Kertas

Tulisan anak berumur 9 tahun yang akhirnya mau belajar menulis. 

Saya menemukan gambar pie chart seperti ini di xkcd (https://xkcd.com/2031):



Gambar yang berada di sebelah kiri tidak tepat karena jumlah total pie chart lebih besar dari 100 persen. Setahu saya, ketika belajar matematika, jumlah pie chart harus 100 % dengan jumlah sudut 360 derajat. Apakah kita bisa membuat pie chart lebih dari 360 derajat? Menurut XKCD, pada gambar di sebelah kanan, kita bisa membuat pie chart yang jumlahnya lebih dari 100%, tapi bentuknya jadi berbeda. Saya mencoba membuat ulang bentuknya dalam kertas. Hasilnya seperti ini:

Update: 3 tahun kemudian saya baru tahu kalau benda yang bentuknya seperti itu dinamakan hyperbolic

Cara membuat:

bahan-bahan yang diperlukan:

  • busur derajat
  • gunting
  • 4 kertas warna-warni
  • alat tulis
sekarang kita perlu mengubah persen menjadi derajat,  di berikut adalah rumus mengubah persen menjadi derajat.

derajat=360÷(100÷persen)

berikut adalah angka beberapa persen yang telah saya pakai:
  1. 40%, warna hijau
  2. 45%, warna merah
  3. 15%, warna biru
  4. 30%, warna kuning
lalu buat titik di tengah kanan.
lalu taruh busur derajat seperti gambar berikut:


lalu buat titik di angka derajat dengan rumus tadi
lalu buat garis di antara titik tadi sampai ke 0 derajat
lalu ambil busur derajat
lalu buat garis dari titik sampai ke titik yang tadi



lalu ambil busur derajat menjadi seperti berikut:


lalu gunting kertas itu sesuai garis.
lalu ulangi sampai potongan-potongannya ada 4
lalu sambungkan potongan-potongannya
Selesai!

Selasa, 14 Agustus 2018

“Cari Saja Jawabannya Di Google”



Kalau dipikirkan, sepertinya kegiatan belajar anak-anak di zaman sekarang jauh lebih enak dibanding zaman orang tuanya, atau zaman kakek neneknya. Dulu, kita harus berusaha keras memahami apa yang disampaikan oleh guru, membaca buku pelajaran yang mungkin sangat sulit didapat, mendapat hukuman ketika tidak dapat mengerjakan soal di depan kelas atau terpaksa untuk menerima nilai yang buruk karena tidak dapat mengerjakan soal ujian dengan baik. 

Sekarang, pilihan anak-anak lebih luas. Kalau tidak mengerti apa yang disampaikan oleh guru di kelas, atau tidak paham dengan buku pelajaran di sekolah, mereka bisa mencari informasi tentang pelajaran tersebut di tempat lain seperti di Internet. Anak juga dapat bergabung dengan kelompok media sosial untuk berdiskusi bersama, bergabung dengan kelas tutorial yang disediakan secara "on-line", atau  mengirim surat elektronik kepada siapa saja yang dapat menjelaskan pelajaran tersebut.

Mau belajar keterampilan seperti kerajinan tangan, melukis, komputer dan lain lain? Kalau dulu, mungkin harus ikut kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Harus ikut orientasi siswa baru dulu untuk bisa diterima di unit sekolah. Setelah itu harus bergaul  dengan kawan satu angkatan atau dengan senior-senior yang perilakunya sangat beragam. Sekarang? Hampir semua kegiatan ini bisa diperoleh di Internet, baik sebagai program kursus berbayar ataupun gratis di dalam ataupun di luar negeri. 

https://www.dreamstime.com/stock-photos-children-social-networking-conceptual-illustration-laptops-share-multimedia-information-internet-image38367563

Zaman sudah berubah. Setelah ada Internet, hiburan, ilmu pengetahuan dan kegiatan ekstra kurikuler dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Seharusnya proses belajar dan mengajar menjadi lebih mudah dengan adanya Internet. Tapi betulkah demikian? Ternyata tidak juga. Internet, komputer dan alat bantu mengajar lainnya memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi kegiatan belajar. (Silahkan lihat lebih lengkap di: https://www.kemdikbudgo.id/main/blog/2016/09/pentingnya-peran-keluarga-dalam-pengasuhan-anak-di-era-digital.)

Beberapa dampak positif dari Internet bagi proses belajar adalah:

  • Kemudahan akses informasi membuat sumber bahan ajar menjadi lebih banyak. Siswa dapat mengakses Internet untuk mendapatkan sumber bahan pelajaran dari video, 'infografis' atau ikut kelompok belajar tertentu yang berasal dari seluruh dunia. Dengan Internet, siswa mendapat wawasan yang lebih luas.
  • Internet mempermudah berlangsungnya komunikasi jarak jauh. Dengan Internet, kita dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat,baik dengan teman dan keluarga. Hubungan keluarga yang terbatas dengan jarak, menjadi lebih dekat dengan melakukan komunikasi jarak jauh lewat Internet. Kemudahan komunikasi antar pelajar membuat proses diskusi dan tukar-menukar informasi dapat dilakukan dengan cepat. Ini memberi kesempatan pada siswa untuk belajar berdiskusi dan bekerja sama tanpa hambatan jarak dan waktu.
  • Internet juga dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan hasil karya baik karya seni, karya tulis, kerajinan tangan, dalam bentuk gambar, video dan tulisan. Dengan cara ini siswa bisa mempromosikan karyanya, berdiskusi dengan siswa yang memiliki minat yang sama, atau belajar berwirausaha.
  • Internet membuka peluang untuk siswa belajar mandiri, mempelajari berbagai ilmu baru yang belum diajarkan di sekolah seperti mempelajari berbagai aspek teknologi dari Internet, belajar menyampaikan informasi dengan baik dan benar, belajar membuat video sendiri, belajar desain grafis, 'web design', dan lain-lain.

Kemudahan mendapat informasi dari Internet ini juga membawa banyak dampak negatif antara lain:

  • Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru di dalam kelas karena merasa bisa mendapatkan semua penjelasan dari Internet. Proses diskusi, menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas, dan lain-lain menjadi kurang serius karena ada anggapan semua jawaban dapat dapat ditemukan di Internet.
  • Siswa juga dapat mengakses beberapa situs Internet yang memberikan tutorial atau bahkan mendapatkan jawaban atas pertanyaan dari tugas yang diberikan di sekolah secara gratis atau berbayar.  Ini menyebabkan proses mencoba sendiri, berlatih, belajar mengumpulkan informasi dan berani mengulang kembali ketika gagal atau salah menjadi berkurang.
  • Banyaknya kebiasaan baru akibat adanya Internet seperti
  1. 'Multi-tasking' yaitu melakukan beberapa kegiatan dalam satu waktu seperti menggabungkan kegiatan belajar di kelas dengan membuka media sosial pada gadget masing-masing. Kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan akademik siswa karena melakukan dua kegiatan secara serentak membuat konsentrasi menjadi bercabang sehingga sulit memahami pelajaran.
  2. Menunda pekerjaan dan tugas karena beranggapan seluruh tugas dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat dengan memanfaatkan Internet.
  3. Menggunakan tata bahasa dan ejaan yang kurang benar untuk mempersingkat tulisan ketika berkomunikasi 'on-line'. Hal ini menyebabkan kemampuan menulis dengan ejaan dan tata bahasa yang baik dan benar semakin berkurang.
  • Kemudahan informasi dan komunikasi dapat menyebabkan terlalu banyaknya informasi. Terlalu banyak informasi bisa menimbulkan kebingungan. Siswa menjadi tidak tenang karena tidak mampu membedakan mana yang betul dan salah.
  • Kebudayaan dari luar Negara dapat masuk tanpa kendali dan berpengaruh pada siswa.
  • Banyaknya iklan dan video yang tidak pantas dilihat oleh pelajar yang berpengaruh pada perkembangan jiwa siswa.
  • Adanya kasus intimidasi dunia maya yang menyebabkan kegelisahan bahkan mendorong remaja untuk melakukan bunuh diri.
  • Tidak semua pengguna media sosial dapat dijadikan panutan. Beberapa pengguna media sosial ada yang memberi contoh kurang baik atau membuat efek pencitraan yang tidak benar. Siswa yang sedang mengalami krisis identitas dapat menjadikan tokoh ini sebagai panutan sehingga membuat konten atau memberi komentar yang kurang pantas, membuat pencitraan, menyebarkan berita tidak benar, dan lain-lain.
  • Internet juga menimbulkan ketagihan dan menghabiskan waktu yang cukup banyak. Banyaknya waktu yang dihabiskan dengan Internet membuat kegiatan fisik dan kegiatan lain yang dilakukan tanpa komputer menjadi semakin berkurang.
  • Masalah kesehatan akan timbul akibat penggunaan Internet yang berlebihan seperti postur tubuh yang buruk, gangguan mata serta ketegangan fisik dan mental. Pada anak usia balita. penggunaan gadget berlebihan memberikan beberapa masalah seperti:  mengalami perkembangan otak dan emosi yangg tidak sempurna, memiliki memori jangka panjang yang buruk, emosi yang tidak stabil, sulit untuk berkonsentrasi dan berpikir, dan lain lain. (Silahkan lihat lebih lengkap di: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3277)

Dari uraian tentang dampak positif dan negatif di atas, kita dapat melihat bahwa Internet, seperti teknologi lainnya dapat memberi kebaikan ataupun keburukan. Setiap pengguna Internet, bukan hanya siswa, harus memiliki kesadaran ini agar dapat memanfaatkan Internet dengan baik. Di sini peran keluarga dan para pendidik sangat besar.
(Silahkan lihat lebih lengkap di: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3604)

Mendampingi anak agar dapat memanfaatkan Internet sebaik baiknya  adalah tantangan bagi orang tua dan para pendidik. Hal itu tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat karena proses pendidikan membutuhkan waktu. Sebagai orang tua kita harus mempersiapkan diri dengan menambah wawasan dan ilmu tentang pemanfaatan media sosial agar dapat mendampingi dan memberi contoh yang baik pada anak. (Silahkan lihat lebih lengkap di: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3604)

Berdasarkan pengalaman pribadi dan dari berbagai sumber, mendidik anak agar dapat memanfaatkan Internet dengan baik,  sangat berhubungan dengan mendidik anak dalam hal lain seperti: mengajak anak untuk memiliki cita-cita dan tujuan, memberi motivasi untuk selalu belajar dan memanfaatkan waktu sebaik baiknya, mengajarkan Agama agar dapat mengingat Tuhan dan dapat berbakti kepada masyarakat. 

Sejauh mana kita dapat memanfaatkan Internet untuk pendidikan anak dan apa saja yang dapat dilakukan ? 

Salah satu kunci dari pendidikan anak adalah kepercayaan. Sebagai orang tua, kita perlu mendapatkan kepercayan dari anak agar anak-anak selalu bertanya dan merujuk kepada kita sebagai orang terdekat untuk mendapat panduan dan bimbingan. Posisi sebagai orang tua tidak menjadikan kita secara otomatis menjadi pihak yang paling dipercaya oleh anak, walaupun secara moral dan agama, hal itu sangat dituntut. Untuk mendapatkan kepercayaan anak, kita perlu memberikan kasih sayang, rasa aman, dan contoh yang tepat. Kita juga harus selalu menjaga komunikasi yang baik antara anak dan orang tua. Dalam beberapa hal, Internet mungkin dapat membantu kita. Kita dapat memanfaatkan media komunikasi untuk sekedar menyapa anak jika berada dalam jarak yang jauh, misalnya ketika sedang ada di kantor, atau ketika anak sedang melakukan kegiatan eksra kurikuler di sekolah.
  • Usia Bayi hingga 2 tahun

Suasana yang nyaman, kebutuhan yang terpenuhi serta penerimaan yang baik dan positif sangat berpengaruh pada perkembangan bayi. Pada masa ini sebaiknya anak dididik tanpa gadget dan Internet untuk mengurangi kerusakan fisik akibat radiasi. Kenalkan anak pada suasana alam terbuka, kegiatan fisik, kegiatan motorik halus sesuai dengan usianya. Respon yang baik dan cepat dari orang tua akan membuat bayi merasa nyaman. Di masa datang, respon yang cepat dan positif ini akan ditiru oleh anak ketika berhadapan dengan orang yang dikenalnya.
  • Usia 2 tahun hingga Usia sekolah


Untuk orang tua yang sibuk, mau tidak mau gadget dan Internet menjadi salah satu pilihan sebagai alternatif kegiatan pada anak. Mungkin ini bukan ide yang buruk, asal kita berhati-hati memanfaatkannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
  • Mengatur waktu penggunaan gadget. Usia anak balita masih membutuhkan banyak kegiatan fisik untuk mendukung perkembangan motorik halus dan motorik kasar. Itu sebabnya jika kita ingin menggunakan gadget dan Internet sebagai salah satu kegiatan anak, kita harus mengatur waktunya dengan baik. Jangan sampai anak kehabisan waktu untuk mengerjakan kegiatan lain yang lebih bermanfaat bagi perkembangannya karena bermain gadget.
  • Jaga agar anak terlindung dari konten negatif atau iklan-iklan yang kurang bermanfaat yang terdapat di Internet.  Sebagai orang tua kita bisa belajar memasang 'Adblock' di Internet dan memeriksa kembali apa yang sudah dilihat oleh anak lewat halaman 'History'. Periksalah terlebih dahulu  apa yang terdapat dalam aplikasi yang akan digunakan oleh anak, siapa tahu ada iklan yang dipasang tersembunyi di bagian tengah aplikasi, atau ada konten aplikasi yang kurang tepat untuk anak.
  • Berikan aplikasi yang tepat, sesuai dengan kemampuannya. Tidak semua aplikasi belajar atau permainan memiliki konten dan manfaat yang baik pada anak. Anak-anak akan cukup puas jika mendapat aplikasi belajar atau permainan dengan gambar yang bagus, apalagi jika memiliki efek animasi dan suara yang penuh kejutan. Namun sebagai orang tua, kita perlu memilihkan aplikasi yang bermanfaat dan kita perlu melihat, apakah tujuan belajar dengan menggunakan aplikasi itu dapat tercapai atau tidak. Hindarkan permainan yang kurang bermanfaat bahkan berbahaya pada anak. Ada beberapa game yang berbahaya bagi anak, seperti yang disampaikan oleh Wahyu Farrah Dina, Direktur Indonesia Heritage Foundation pada Seminar Pendidikan Keluarga Duta Oase Cinta Kemendikbud, pada tautan ini: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/view&id=2499.
Sebelum menggunakan internet dan gadget, sebaiknya anak-anak dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat memanfaatkan internet dan gadget sesuai dengan kebutuhannya.Beberapa hal yang dilakukan sebagai persiapan antara lain:

  • Menumbuhkan motivasi dan semangat anak untuk belajar, mengamalkan apa yang dipelajarinya dan memiliki cita cita yang tinggi agar dapat berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara. Motivasi dan cita cita ini akan menjadi salah satu kendali bagi anak agar mampu menggunakan gadget dan Internet sesuai dengan kebutuhan.
  • Mengajak anak untuk mengatur waktu dengan baik dan membuat jadwal sehari hari agar anak dapat belajar disiplin. Kenalkan masalah yang akan muncul jika kita menunda-nunda pekerjaan, atau menghabiskan waktu terlalu banyak untuk pekerjaan yang tidak terlalu penting.
  • Mulai mengenalkan bahasa asing selain bahasa yang biasa dipergunakan sehari-hari di rumah agar anak dapat menggunakan Internet dengan baik melalui buku cerita, film atau media lainnya.
  • Mengenalkan banyak kegiatan lain selain menggunakan gadget seperti berolahraga, berkebun, berjalan-jalan mengamati alam, membaca buku, melakukan percobaan sederhana, membuat kerajinan tangan, bertukang, belajar menggambar, memotret, musik, berbelanja, memasak, dan lain-lain.
  • Jika anak menunjukkan minat yang besar dengan gadget dan komputer, ajak anak untuk mempelajarinya. Ada beberapa aplikasi membuat permainan sederhana yang dapat dipelajari untuk anak. Kalau senang bermain aplikasi, ada baiknya anak belajar membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk dirinya sendiri dan untuk teman-temannya.
  • Ajak anak untuk belajar membedakan mana informasi yang benar dan informasi yang tidak benar agar kelak anak dapat membedakan mana berita yang benar dan tidak. Hal ini dapat dilakukan ketika sedang mendampingi anak belajar ilmu pengetahuan alam, mendengar kabar menarik dari media sosial, atau ketika berbincang bincang sambil melakukan sesuatu bersama sama anak. (Silahkan lihat lebih lengkap di:  https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/?r=tpost/xview&id=4899)
  • Memberi contoh yang baik. Sebagai orang tua, kita harus menunjukkan bahwa kita sendiri mampu memanfaatkan Internet dan gadget sesuai dengan kebutuhan kita. Selain aplikasi belajar dan permainan, ada banyak aplikasi lain yang bermanfaat untuk kita seperti aplikasi jadwal shalat, jadwal berolah raga, aplikasi melihat bintang dan planet, aplikasi peta, dan lain-lain.
  • Usia sekolah hingga remaja

    Pada usia sekolah, biasanya anak sudah membutuhkan internet dan gadget untuk menunjang kegiatan akademiknya di sekolah. Pada saat ini, sebaiknya anak sudah memiliki kemampuan untuk  memanfaatkan Internet dan gadget sesuai dengan kebutuhannya. Jika sudah, tahap selanjutnya akan lebih mudah dilaksanakan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
  • Jaga agar komunikasi dua arah antara orang tua dan anak dapat dilakukan setiap saat. Ini mudah dilakukan dengan berbagai media sosial yang ada sekarang. Komunikasi juga dapat dilakukan ketika sedang makan bersama, jalan bersama, atau melakukan satu kegiatan bersama-sama. 
  • Ajak anak untuk memilih konten yang aman dan sesuai dengan kebutuhannya. Ketika mencari atau ingin memperdalam satu topik di Internet, ajarkan anak untuk dapat mencarinya dengan baik, tanpa tergoda untuk melihat topik yang tidak dicari sebelumnya. 
  • Ajak anak untuk bergabung dengan grup media sosial yang dapat menumbuhkan semangat, minat dan bakatnya. Carilah grup diskusi yang memiliki aturan yang jelas dan cukup aman bagi anak-anak.  
  • Jika ada waktu luang, anak dapat memanfaatkan waktu untuk menunjang keberadaannya di media sosial dengan mempelajari 'web design', fotografi, desain grafis, pemrograman, dan lain-lain.
  • Iklan adalah salah satu yang dapat menggangu ketika kita sedang mencari informasi di media sosial. Pastikan seluruh keluarga sudah memasang 'adblock' pada gadget dan komputer masing masing.
  • Tetap tumbuhkan motivasi anak untuk menggunakan Internet dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Pada usia ini anak sudah mulai mampu membedakan mana yang benar dan tidak, tapi terkadang godaan internet dapat membuatnya terlupa. Ini menyebabkan anjuran dan motivasi dari orang-rang di sekitarnya sangat diperlukan. 
  • Ajak anak untuk terus belajar agama,  beribadah dan berdoa bersama sama agar terhindari dari hal hal yang tidak diinginkan dalam setiap perjalanan hidupnya, serta menguatkan jiwanya agar mampu menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Sahabat Keluarga Kemdikbud #sahabatkeluarga

Sumber:





Sabtu, 09 Juni 2018

Belajar Unity, 10 Trik-Trik Unity yang Kamu Harus Tahu



Tulisan anak ke 2 tentang apa yang ia temukan ketika belajar Unity.

Rupanya ada trik-trik Unity yang kita tidak tahu, inilah 10 darinya:

  1. Kalau sedang didalam playmode, apa saja yang kamu ubah tidak akan dapat di save, kamu dapat mengubah warna mode play di Edit > Preferences... > Colors > Playmode tint. Ubahlah warna menjadi #FF0000FF (merah terang) supaya kamu ingat bahwa kamu sedang berada di playmode.
  2. Kalau sedang di playmode dan game kamu bersuara tetapi kamu tidak mau mendengarnya kamu dapat mengklik tombol "Mute Audio" di bahagian Game.
  3. Di Unity ada "snap to grid". Kamu dapat menemukannya di Edit > Snap Settings... 
  4. Gunakan mode Debug supaya variabel yang private dimunculkan dengan mengklik tombol di atas-kanan bahagian Inspector, yang semestinya mode Normal ubahlah menjadi Debug.
  5. Untuk men-copy view di bagian Scene ke Camera, klik Main Camera dan tekan tombol Ctrl+Shift+F.
  6. Untuk mengubah variabel dengan mudah dari Inspector adalah dengan menambahkan script "[Range(1f,2f)]" (misalnya), variabel di Inspector akan menjadi slider; ia akan mudah untuk diubah-ubah.
  7. Untuk menyimpan perubahan di playmode kamu dapat right click di komponen dan klik "Copy Component", dan keluarlah dari playmode dan right click di komponen yang sama, tekan "Paste Component Values". Ingatlah kamu dapat men-copy satu komponen saja.
  8. Untuk membesarkan sebuah window, tekan Shift+Space di atas window itu, dan tekan Shift+Space kembali untuk mengembalikannya.
  9. Untuk mengikuti sebuah object, tekan tombol F dua kali.
  10. Untuk men-collapse beberapa garis kode, gunakan "#region Title" di awal dan "#endregion" di akhir.

Belajar Ilmu Alam Sambil Jalan Jalan, Mengukur Intensitas Suara Dengan Sound Level Meter

Kali ini kami melakukan kegiatan berjalan pagi pagi dengan membawa Sound Level Meter. Karena kebetulan jadwal sesudah jalan-jalan pagi adalah Science dengan topik suara, kami mencoba mengukur intensitas suara yang ada di sekitar kami.Sound level meter ini cukup mudah digunakan oleh anak anak usia 6 tahun ke atas karena kita tinggal mengarahkan alat ke sumber suara dan memencet tombol hingga intensitas suara terukur.

Dan ini adalah beberapa yang kami temukan:

Anak anak mencoba berteriak sekuat tenaga dan mengukur suara yang dihasilkan dari dekat.
suara teriak dari dekat

Suara dekat berteriak

Setelah itu kami mencoba mengukur suara dari jauh(kurang lebih 4m) dan mencoba mengukur kembali suara berteriak.


suara teriak dari jauh

Intensitas suara berkurang ketika sumber suara jauh dari titik pengukuran. Kami juga mencoba mengukur beberapa sumber suara lain seperti suara motor bergerak  mendekat, suara tonggeret dan suara ayam ketawa peliharaan tetangga. Dan ini adalah hasilnya:



Suara motor bergerak mendekat

Suara tonggeret

Suara ayam ketawa

Ayam ketawa peliharaan tetangga

Ternyata dari ketiga sumber suara yaitu motor matic yang bergerak, bunyi tonggeret dan ayam ketawa,ayam ketawa memiliki intensitas suara paling besar yaitu 85.9 decibel, mendekati suara anak anak yang sedang berteriak pada jarak yang cukup dekat yaitu sekitar 90 decibel.

Sura kurang dari 30 decibel adalah suara yang sangat pelan seperti suara bisikan,  sementara suara bercakap cakap biasa adlaah sekitar 40 -50 decibel.  Di atas 50 decibel, suara sudah mulai masuk suara teriak yang dapat diterima oleh telinga, tapi cukup mengganggu.  Diatas 70 decibel, suara sudah cuku pmengganggu sehingga disarankan untuk memasang penutup telinga agar telinga tidak terganggu. Jika kita mendengar suara di atas 90 decibel secara terus menerus, pendengaran kita akan terasa sakit.

Jangan terlalu pusing dengan pengukuran ini karena jelas tidak terlalu ilmiah. Untuk mengukur suara dengan lebih tepat, sumber suara tidak boleh diganggu oleh sumber suara lain dan ini hanya dapat dilakukan di laboratorium saja. Ini hanya suatu cara yang saya lakukan agar anak anak dapat belajar mengukur sesuatu menggunakan alat, serta mengetahui secara rambang tentang intensitas suara sambil berjalan pagi.

Kita dapat mengetahui tingkat kebisingan suara secara lebih lengkap dari: https://www.pusatalatbantudengar.com/blog/tingkat-kebisingan-suara/

Selasa, 05 Juni 2018

Yuk Ngintip: Membuat Diorama Dari Barang Bekas - Kegiatan Ramadhan Anak

 

Bermain kertas adalah salah satu kegiatan yang cukup digemari di rumah. Mendesain, menggunting, menggambar dan keterampilan lainnya dapat diperoleh dari kegiatan ini. Kali ini kami membuat diorama sederhana tentang kegiatan selama Ramadhan. Cara membuat diorama bisa dilihat dari google karena sudah bayak sekali yang membuatnya. Uniknya, diorama ini dibuat dengan menyisakan sedikit lubang kecil seperti lubang kunci di bagian depan sehingga kita bisa melihat gambar di dalamnya sebagian demi sebagian dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Setelah jadi, anak anak mungkin akan memainkan benda ini selama beberapa menit hingga bosan. Kalau mau, mungkin kartu seperti ini bisa menjadi kartu ucapan Lebaran. 
 

Bahan

Ini adalah diorama buatan kami yang sederhana. Modalnya cukup kertas dan kardus bekas serta tinta. Karena masih ada kesibukan lain kami tak sempat mewarnai diorama sehingga hasilnya adalah hitam putih saja. Namun memang warna tidak  terlalu berpengaruh karena yang kami inginkan adalah efek 3 dimensi dari diorama yang dapat diintip dalam lubang kertas. 

Dari lubang kertas dapat dilihat pemandangan seorang ibu dan anak yang sedang membawa bingkisan lebaran untuk sanak saudara. Juga terdapat suasana menjelang Lebaran seperti ada beduk dan pawai di jalan. Tak lupa mesjid ikut menghiasi pemandangan. Untuk mendapat efek 3 dimensi kita harus membayangkan lebih dahulu hasil gambar yang diinginkan dan menentukan urutan gambar mana yang akan dipasang terlebih dahulu. Jangan sampai ada gambar yang tidak dapat dilihat karena tertutup gambar yang sebelumnya.


Cara membuat

Gambarlah terlebih dahulu pemandangan yang akan dibuat lebih dari satu gambar.  Bagian tengah harus dikosongkan agar gambar di belakangnya dapat dilihat. Disini ada 4 gambar. Gambar paling dekat akan terlihat lebih besar, begitu juga sebaliknya. Memberi aksen tonjolan pada beberapa bagian pemandangan akan memberi hasil yang unik seperti burung yang agak ke tengah frame di atas.


Setelah selesai, kita dapat membuat bagian depan dan belakang kartu. Gunakan karton yang lebih tebal agar kartu dapat berdiri dengan stabil dan tidak mudah rusak. Bisa juga menggunakan karton bekas yang masih bagus.



Buat bagian sisi kertas dari karton lipat berbentuk akordeon atau lipatan seperti hendak membuat kipas. Bagian ini juga berfungsi menjadi tempat menempel gambar yang sudah kita buat.


Tempelkan gambar pada bagian sisi. Agar dapat melihat dengan jelas semua gambar, kita perlu membuat jarak 25 cm untuk gambar bagian depan, Jarak selanjutnya tidak perlu sejauh itu.



Tambahkan lubang kunci pada bagian depan.
Hias kartu bagian depan jika suka. Mohon maaf karena tidak sempat menghias bagian depan, jadi fotonya seperti iklan produk.. jadi ketahuan deh cemilan sewaktu Ramadhan. 

 

 Lainnya tentang kegiatan Ramadhan: 



Selasa, 15 Mei 2018

Software Grafik Desain Gratis


Review yang dibuat anak yang ke 1 tentang software gratis desain grafis.

Tidak butuh menggunakan software mahal atau bajakan seperti Adobe Illustrator, CorelDraw atau Adobe Photoshop untuk menggambar digital dikomputer. Ada beberapa software yang 100% gratis seperti:

Inkscape


Website Inkscape
Inkscape adalah software open-source untuk menggambar  dengan mode vector, seperti Adobe Illustrator. Inkscape dapat didownload disini. Selain dapat digunakan pada operating system  Windows, inkscape juga dapat digunakan pada Linux/Ubuntu dan Mac OS. Inkscape adalah alternatif dari Adobe Illustrator yang terbaik.


Tampilan software Inkscape yang sudah dimodifikasi


Contoh illustrasi yang dibuat dalam Inkscape

GIMP


Website GIMP
GIMP (singkatan dari GNU Image Manipulation Program) juga adalah software open-source untuk menggambar dengan mode bitmap. GIMP bisa digunakan untuk memanipulasi foto, mirip dengan Adobe Photoshop. Beberapa orang bahkan memilih GIMP daripada Photoshop. GIMP dapat digunakan untuk menggambar, animasi berulang (gif) sederhana, dan pixel art. GIMP dapat didownload disini, dan dapat diinstal pada Windows, Linux/Ubuntu, dan Mac OS.


Tampilan software GIMP


FireAlpaca

Website FireAlpaca
FireAlpaca adalah software untuk menggambar dengan mode bitmap. Walaupun bukan software open-source, FireAlpaca tetap 100% gratis. FireAlpaca biasanya menjadi pilihan pengguna Wacom karena FireAlpaca dapat mendeteksi seberapa kerasnya tekanan Wacom. Semakin keras ditekan, garis mejadi lebih tebal, begitu juga sebaliknya. FireAlpaca dapat didownload disini dan hanya dapat diinstal pada Windows dan Mac OS.

Tampilan software FireAlpaca

Krita

Website Krita

Krita juga mirip dengan photoshop. Krita memiliki banyak koleksi brush. Biasanya Krita dipakai untuk membuat illustrasi/ komik.

Blender

Website Blender

Berbeda dengan software-software yang disebut diatas, Blender bukan software untuk menggambar dengan mode bitmap atau vector, tapi Blender adalah software open-source professional yang digunakan untuk membuat model 3D. Selain membuat objek 3D, Blender juga dapat digunakan untuk membuat animasi 3D atau illustrasi 2D dengan efek 3D. Illustrasi dalam game Monument Valley yang cukup popular dibuat dengan Blender. Blender dapat didownload disini dan dapat diinstal pada Windows, Linux/Ubuntu dan Mac OS.

Game Monument Valley. Gambar dari design-milk.com 

Tampilan software Blender

Belajar Tentang 'Explosive' Yang Berbahaya

Salah satu catatan yang dibuat anak saya yang ke 3 tentang science.

Mengapa benda meledak berbahaya?

Karena benda meledak melepaskan energi, melepaskan panas dan dilepaskan dalam waktu yang sangat singkat.

Sangat destruktif bagi manusia, juga benda mati lain seperti batu, bangunan, lingkungan dan ll. Selain mengeluarkan energi ketika meledak, menghasilkan pecahan pecahan dari pembungkus peledak, peledak juga menghasilkan shockwave.

Benda meledak  dapat dibuat secara kimiawi contohnya: TNT, dinamit, bubuk mesiu dan lain lain. Pertama kali ditemukan dicina, teknologinya dilanjutkan di Eropa. Tahun 1876 sebelum pdI bangsa Jermans sudah meneukan tnt ? dynamite?? apakah ini berpengaruh pada penggunaan snjata di pdi ??

Sebetulnya benda meledak sudah terjadi sebelum manusia mencoba merekayasa materi menjadi benda peledak. Contohnya:
Pohon yang mengandung minyak seperti eucaliptus di hari yang panas dapat menghasilkan uap panas yang mudah terbakar dengan satu letikan api kecil saja. Ledakan juga terjadi di gunung api dan pada supernpova.
guna bahan peledak

Gunung Api

gunung api terjadi karena magma mendesak kerak bumi ke atas, lalu magma memaksa kerak bumi sehingga terjadi ledakan, magma mendesak kerak juga ada karenanya, lempeng yang berdesakan membuat magma dibawahnya bergerak dan membuat gunung api.

gunung api sangat berbahaya, malah dapat mengefek negara lain yang jauh, seperti kasus "1257 food crisis" Pada september 1257 gunung samalas dan gunung rinjani di bali, Indonesia, meletus, abunya yang banyak terbang jauh ke eropa dan menutupi sinar matahari, hal ini menyebabkan musim salju selama setahun dan tidak ada panen makanan tahun itu. pada saat itu banyak orang yang mati kelaparan, dan di indonesia pula banyak yang mati karena gunung api itu

letusan gunung api diatas adalah yang terparah selama berabad-abad, malah lebih parah daripada letusan gunung api vesuvius di pompeii italy.

mungkin saja letusan gunung api seperti itu dapat terjadi lagi, maka scientist  pun memonitor aktivitas gunung api aktif  di seluruh dunia.

Supernova
supernova adalah bintang yang meledak, tidak banyak yang diketahui tentang supernova tapi yang jelas supernova adalah bintang yang meledak. ia adalah ledakan yang paling besar yang manusia pernah saksikan