Ini adalah kegiatan yang dilakukan ketika ada anak yang mulai belajar membaca. Sebenarnya saya pribadi tidak terlalu memiliki target umur berapa anak anak belajar membaca (silahkan lihat di sini tentang mulai belajar membaca) . Kegiatan ini saya buat untuk anak saya yang lebih besar agar dapat berlatih membuat program aplikasi sederhana untuk adiknya agar dapat belajar membaca.
Worksheet ini dibuat untuk anak saya yang waktu itu masih berusia 5 tahun dan sedang belajar membaca. Saya menduga anak saya memiliki kemampuan visual yang
besar karena ia sangat tertarik jika melihat gambar dan foto. Saya sudah mengenalkan huruf latin dan huruf arab ketika ia berumur kurang lebih 3 tahun. Anehnya, ia lebih cepat mengingat ingat bentuk huruf Arab daripada huruf latin. Anak saya
ini juga memiliki hobi menggambar. Beberapa gagasan sering ia tuangkan
dalam bentuk gambar. Jadi kami banyak mempelajari huruf dengan menggambar bentuk huruf tersebut menjadi bentuk yang menarik atau mengubah bentuk huruf menjadi bentuk geometri sederhana.
Selain suka menggambar, dia juga suka mengerjakan worksheet dan bisa duduk diam dengan tenang sampai seluruh soal selesai dikerjakan. Pada saat itu dia sudah mengenal seluruh abjad dan sepertinya dia sudah siap belajar merangkai huruf hidup dan huruf mati menjadi kata-kata. Tidak ada salahnya mencoba...
Saya mulai mengajaknya belajar membaca 2 suku kata yang terdiri dari gabungan satu huruf mati dan satu huruf hidup seperti b dan o, l dan a. Saya juga mengajarkan pola a, i, u, e, o yang digabungkan dengan huruf mati agar dia dapat mengingat pola dengan mudah. Dengan merangkai huruf mati dan hidup ini diharapkan dia terlatih membaca lebih cepat dengan mengeja tiap suku kata.
Awalnya saya mencari cari sendiri kata kata yang dapat dijadikan contoh dan dibaca olehnya. Ada banyak sekali buku latihan membaca yang juga menerapkan metoda seperti ini, tapi sayangnya beberapa huruf yang dieja tidak memberi makna sama sekali. Kebanyakan hanya merangkai kata tanpa ada arti. Saya ingin ia membaca kata yang ada artinya sehingga bisa menambah perbendaraan katanya selain belajar membaca. Adanya kata kata yang memiliki arti ini juga memudahkan saya untuk menghubungkan kata tersebut dengan gambar sehingga lebih menarik dan dapat melatih kemampuan visual anak.
Ada program aplikasi membaca yang cukup menarik, dan kurang lebih mendekati apa yang saya inginkan, sayangnya latihannya hanya sedikit sehingga dapat diselesaikan oleh si anak dalam waktu satu hari saja. Inilah yang membuat saya memiliki gagasan untuk membuat worksheet yang dapat dicetak ulang.
Saya mengajak si Sulung untuk membantu membuat latihan membaca merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Saya memintanya untuk membuat daftar kata yang terdiri dari dua suku kata yang memiliki arti dan bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Dari dua kata yang dihasilkan, kami memisahkan lagi secara manual kata-kata mana yang dapat disajikan untuk anak anak karena ternyata ada beberapa kata-kata yang tidak pantas untuk diketahui anak usia 5 tahun seperti kata kata yang kurang sopan atau melanggar SARA.
Kami mencoba menggambar beberapa kata kata tersebut sendiri secara manual. Namun karena waktu yang terbatas, beberapa gambar terpaksa kami unduh dari internet yang memiliki bebas hak cipta untuk alasan edukasi.
Ini adalah contoh worksheet yang siap pakai:
Alhamdulillah, anak saya sekarang sudah mulai mampu membaca kalimat sederhana. Ternyata setelah belajar mengeja 2 suku kata, mengeja suku kata yang bertemu dengan huruf mati dan huruf ng lebih mudah untuknya. Awalnya kami sudah berniat untuk membuat worksheet ejaan huruf berjumlah ganjil yang dipasangkan dengan huruf mati seperti : takut, jatuh, dll atau huruf yang bersambung dengan kata 'ng' seperti : menang, kurang, sambung, dll. Tapi sepertinya kemampuan dia membaca lebih cepat dari kecepatan kami membuat worksheet.
Jika ada yang berminat, worksheet membaca 2 suku kata yang lebih lengkap dapat diperoleh secara cuma-cuma melalui email. Silahkan kirim email anda ke anak.kesayangan.blogspot@gmail.com, dapat juga menulis email di kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Selain suka menggambar, dia juga suka mengerjakan worksheet dan bisa duduk diam dengan tenang sampai seluruh soal selesai dikerjakan. Pada saat itu dia sudah mengenal seluruh abjad dan sepertinya dia sudah siap belajar merangkai huruf hidup dan huruf mati menjadi kata-kata. Tidak ada salahnya mencoba...
Saya mulai mengajaknya belajar membaca 2 suku kata yang terdiri dari gabungan satu huruf mati dan satu huruf hidup seperti b dan o, l dan a. Saya juga mengajarkan pola a, i, u, e, o yang digabungkan dengan huruf mati agar dia dapat mengingat pola dengan mudah. Dengan merangkai huruf mati dan hidup ini diharapkan dia terlatih membaca lebih cepat dengan mengeja tiap suku kata.
Awalnya saya mencari cari sendiri kata kata yang dapat dijadikan contoh dan dibaca olehnya. Ada banyak sekali buku latihan membaca yang juga menerapkan metoda seperti ini, tapi sayangnya beberapa huruf yang dieja tidak memberi makna sama sekali. Kebanyakan hanya merangkai kata tanpa ada arti. Saya ingin ia membaca kata yang ada artinya sehingga bisa menambah perbendaraan katanya selain belajar membaca. Adanya kata kata yang memiliki arti ini juga memudahkan saya untuk menghubungkan kata tersebut dengan gambar sehingga lebih menarik dan dapat melatih kemampuan visual anak.
Ada program aplikasi membaca yang cukup menarik, dan kurang lebih mendekati apa yang saya inginkan, sayangnya latihannya hanya sedikit sehingga dapat diselesaikan oleh si anak dalam waktu satu hari saja. Inilah yang membuat saya memiliki gagasan untuk membuat worksheet yang dapat dicetak ulang.
Saya mengajak si Sulung untuk membantu membuat latihan membaca merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Saya memintanya untuk membuat daftar kata yang terdiri dari dua suku kata yang memiliki arti dan bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2 suku kata yang berhasil diambil dari kbbi |
Dari dua kata yang dihasilkan, kami memisahkan lagi secara manual kata-kata mana yang dapat disajikan untuk anak anak karena ternyata ada beberapa kata-kata yang tidak pantas untuk diketahui anak usia 5 tahun seperti kata kata yang kurang sopan atau melanggar SARA.
Kami mencoba menggambar beberapa kata kata tersebut sendiri secara manual. Namun karena waktu yang terbatas, beberapa gambar terpaksa kami unduh dari internet yang memiliki bebas hak cipta untuk alasan edukasi.
Ini adalah contoh worksheet yang siap pakai:
Jawaban worksheet: Dada, Dagu, Dadu, Dahi |
Alhamdulillah, anak saya sekarang sudah mulai mampu membaca kalimat sederhana. Ternyata setelah belajar mengeja 2 suku kata, mengeja suku kata yang bertemu dengan huruf mati dan huruf ng lebih mudah untuknya. Awalnya kami sudah berniat untuk membuat worksheet ejaan huruf berjumlah ganjil yang dipasangkan dengan huruf mati seperti : takut, jatuh, dll atau huruf yang bersambung dengan kata 'ng' seperti : menang, kurang, sambung, dll. Tapi sepertinya kemampuan dia membaca lebih cepat dari kecepatan kami membuat worksheet.
Jika ada yang berminat, worksheet membaca 2 suku kata yang lebih lengkap dapat diperoleh secara cuma-cuma melalui email. Silahkan kirim email anda ke anak.kesayangan.blogspot@gmail.com, dapat juga menulis email di kolom komentar. Semoga bermanfaat.
Kami juga akan berterimakasih jika ada komentar saran dan perbaikan dalam pembuatan worksheet ini. Silahkan berkomentar pada kolom komentar. Terima kasih.
lainnya tentang membaca:
Wah bermanfaat sekali...
BalasHapusMakasih sudah mampir
HapusKeren banget. terima kasih banyak infonya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusTerima kasih kembali
HapusBetul banget nih, jadi ibu memang harus kreatif dan sabar dalam mendampingi proses belajar anak. Pengen banget nih niru tipsnya. Makasih banyak ya sudah berbagi info yang sangat bermanfaat ini☺
BalasHapusSama sama, terimakasih juga
HapusIbu memang kudu punya inisiatif banyak untuk pembelajaran anak. Bikin worksheet, flashcard, apa saja biar anak paham.
BalasHapusBetul.. makasih ya
HapusBagus dan kreatif sekali, Kak. Insya Allah bermanfaat utk banyak keluarga ya..
BalasHapusAmiin, terima kasih ya
Hapuswaah menarik sekali, coba dulu ada aplikasi kayak gini buat ngajarin anak membaca. Anak sulung saya sudah 15 tahun usianya hehe...
BalasHapusDulu yang bikin juga masih belajar membaca.. hehehe
HapusIya mba, anakku pun belajar bacanya pakai dua suku kata. Beda ama jaman aku dulu hehe...
BalasHapusSekarang memang banyak metoda belajar membaca, tapi saya merasa cocok dengan 2 suku kata ini
HapusSubhanallah pas banget nih buat anak saya yang berusia 5 tahun untuk mulai belajar membaca. dengan metode yang diterapkan diatas, sepertinya mudah untuk dipelajari anak-anak.
BalasHapusterimakasih infonya mbak, sangat bermanfaat sekali
sama sama, terimakasih kembali
HapusJadi ibu memang harus kreatif ya mbak.. demi anak. Makasih infonya yang bermanfaat
BalasHapusTerimakasih kembali
HapusAndai saya baca ini kala Palung masih balita pastinya memudahkan sekali wajtu masuk TK soalnya saya kesulitan cari teknik membaca bagi anak yang baru belajar membaca tanpa ungun dipaksa.
BalasHapusVVlog ini bermanfaat artikelnya. Bisa bantu para orang tua muuda yang baru punya adan agar tahu cara terbaik mengajarkan naca pada anak. Rangkaian huruf mati dan hidup itu yang bersumber dari KBBI, adalah ide jenius. Salut.
Jadi malu.. bisa besar kepala ini.. Alhamdulillah...
HapusWih keren ini jadi inget waktu ngajarin ananda baca tulis.Emaknya sibuk ikutan a i u e o juga di rumah
BalasHapusIya, cara a i u e o adalah cara yang paling mudah bagi saya
HapusWah jadi ibu emang harus kreatif ya apalagi kalau anak udah mulai harus belajar baca. Bisa dicontoh nih tips nya
BalasHapusTerimakasih kembali
HapusBisa nanti saya praktekkan ke anak saya yg bungsu kak. Pasti lebih mudah melafalkan kata kalo pake metode sperti ini
BalasHapusTerimakasih ya
HapusKreatif Banget. Memang zaman sekarang yang serba digital, memang dibutuhkan hal2 seperti ini, sehingga bagi anak seperti sedang bermain dengan gadget
BalasHapusWah salut saya dengan kreativitasnya, mbak. Memang seorang ibu akan mencari jalan yang terbaik agar putra dan putrinya dapat belajar dengan mudah dan memahami juga pelajaran yang di dapat
BalasHapusMakasih, ini masih dalam proses mencari yang terbaik
HapusIni sepertinya menjadi metode yang menyenangkan untuk belajar membaca bagi anak-anak ya, dan bisa dipraktekkan di rumah tanpa harus datang ke guru les
BalasHapusKalu bisadipraktekkan di rumah tanpa guru les akan menambah ikatan antara orang tua dan anak
Hapuswah keren banget tipsnya terima kasih infonya sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusterimakasih kembali sudah mampir dan berkomentar
HapusNoted ini ya Mbak Anti... aplikasi belajar membaca buat anak. Bisa nih ntar buat anak bungsu sy wlwpun usianya sekarang masih berusia 2 th. TFS Mbak
BalasHapusSama sama... sekedar menambah alternatif saja, mungkin kalau zamannya si adek ada yang lebih menarik lagi...
HapusWah... masya Allah... keren sekali, usia 5 tahun mau belajar dan bisa membaca. Mau dan bisa ini perlu dibiasakan, memang.
BalasHapusDulu, dua anak saya agak malas belajar membaca. Sampai sekarang malas menulis dengan tangan. Untungnya masih mau menulis di laptop.
Anak anak di rumah bervariasi, ada yang 4 tahun sudah bisa baca, ada yang 7 tahun baru mulai belajar baca... yang penting kita dampingi saja karena rizki tiap anak berbeda
Hapuswah sangat membantu sekaliini untuk melatih sikecilagar mulai mengenal setiap kata dengan mudah
BalasHapusterimakasih semoga bermanfaat
HapusWah keren nih! Anak saya juga sudah mengenali alphabet dan dan huruf hijaiya. Tapi dia tidak suka menggambar dan mewarnai. Dia sukanya membaca dan dan berhitung. Kalau ada worksheet seperti ini bisa memudahkan saya mengajarnya ya, nanti aku email ya terimakasih
BalasHapusterima kasih kembali.. sepertinya anaknya akan mudah belajar membaca
Hapusassalamualaikum..bunda bolehkah saya meminta materi diatas...🙏🙏
BalasHapussilahkan email ke anak.kesayangan.blogspot@gmail.com
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus