Sabtu, 29 Agustus 2015

Belajar Fisika: Teka Teki Pendayung

Gambar dari: pixabay.com


Dua pendayung, berbaris pada  bagian tepi sungai. Mereka berangkat dengan kecepatan yang sama di atas air dan melintasi sungai pada waktu yang sama.

Pendayung pertama bergerak tegak lurus arah badan sungai. Arus sungai meyebabkan pendayung bergeser sedikit dari lintasan awal.

Pendayung kedua tidak bergerak tegak lurus arah badan sungai melainkan membentuk sudut yang berlawanan arah dari titik awal. Dengan cara seperti ini dia bermaksud membentuk lintasan lurus ketika menyebrang sungai agar sampai pada bagian tepi sungai lainnya dengan arah tegak lurus.

Pendayung yang mana yang lebih dahulu sampai ke tepi sungai?

(petunjuk: Pelajari kembali penjumlahan vektor 2 dimensi)

Selasa, 25 Agustus 2015

Perayaan 17 Agustus, Yang Tersirat dan Tersurat

Setiap tahun kita selalu merayakan 17 Agustus di Indonesia sebagai hari kemerdekaan. Dari tahun 1945 sampai sekarang, sudah 70 tahun waktu yang dilalui oleh bangsa Indonesia dalam merayakan kemerdekaannya. Tentunya ada yang berubah dan ada yang tidak. Mencari dokumentasi pada waktu itu agak sukar karena tidak banyak yang dapat mendokumentasikan peristiwa tersebut karena pada saat itu kamera masih menjadi barang yang cukup langka. Salah satu perayaan 17 agustus di tahun 50-an:

Perayaan Tujuh belasan Agustus 1951 di Tasikmalaya. Gambar dari: https://gandsakri.wordpress.com/2011/08/20/17-agustus-jaman-dulu-di-tasikmalaya/

Perayaan 17 agustus pada tahun 60-an di Timor Tengah Selatan:
Gambar dari: http://daonlontar.blogspot.com/2014/08/upacara-perayaan-kemerdekaan-republik.html


Dari tahun ke tahun, perayaan 17-an bertambah semarak dan dirayakan tidak terpusat pada satu kota saja tapi juga pada berbagai pelosok kampung-kampung. Ada banyak lomba yang ikut memeriahkan perayaan ini diantaranya lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba tarik tambang, lomba panjat pinang beserta pawai dan arak-arakan. Beberapa lomba lomba ini masih terus diadakan sampai sekarang.

Setelah bertambah banyaknya media komunikasi dan informasi pada tahun 2000an, lomba 17-an mulai dapat diselenggarakan di dunia maya, seperti lomba foto, lomba menulis, lomba selfie dengan bendera, dan lain lain. Informasi dan komunikasi pada era ini juga berlangsung lebih cepat dan mudah. Beberapa masalah seharusnya bisa lebih cepat diselesaikan karena kemudahan informasi dan komunikasi ini. Demikian juga berita yang terjadi di seluruh tempat pada saat perayaan HUT RI, bisa dengan cepat dipublikasikan lewat media sosial yang beragam. Tapi betulkan demikian?


Di bawah ini adalah foto acara arak-arakan17 agustus-an yang berlangsung di desa dekat rumah pada tahun ini. Arak arakan baru saja akan dimulai. Tampak pada foto beberapa calon peserta arak-arakan dengan kostum mereka yang berasal dari berbagai usia.


Suasana sebelum arak-arakan dimulai

Kita bisa melihat beberapa ragam kostum peserta arak-arakan seperti: kostum pelawak, kostum wanita bergaya anime yang terbuat dari koran bekas, dll. Beberapa peserta arak-arakan masih menggunakan blangkon daerah sebagai identitas nasional tapi pada arak-arakan kali ini jumlah peserta yang menggunakan pakaian daerah hanya sedikit.

Baju anime dari koran bekas
Beginilah suasana saat arak-arakan mulai bergerak. Anak-anak berada di depan, dikawal oleh orang yang lebih besar di belakangnya. Ada iringan musik dan pengendara bermotor yang ikut meramaikan. Tampak pada bagian belakang beberapa remaja menggunakan pakaian pelajar sekolah dengan kaca mata dari kertas dan rokok yang diletakkan di kuping bagian kiri.

Arak-arakan dimulai

Sejenak arak-arakan berhenti karena ada kendaraan istimewa yang ingin lewat. 

Kendaraan jenazah menghentikan acara arak-arakan sejenak

Setelah itu arak-arakan dilanjutkan dengan cukup meriah. Sangat meriah sampai menutupi jalan tempat arak-arakan bergerak.

Suasana di jalan tempat arak-arakan berlangsung

Beginilah sekilas suasana arak-arakan yang sempat direkam dalam video:



Dalam rentang 70 tahun perayaan HUT RI, ada banyak sekali peristiwa yang telah kita lewati. Beberapa ada yang sudah berubah, ada juga yang belum berubah. Perubahan yang tersirat antara lain adalah pemilihan kostum yang semakin beragam, serta penggunaan  alat dokumentasi dan  komunikasi yang dapat membantu proses perayaan acara HUT RI. Sayangnya, dari beberapa tahun sebelum ini masalah arak-arakan 17-an masih sama, yaitu beresiko menimbulkan kemacetan lalulintas. Pada kampung-kampung kecil yang tidak terlalu padat lalulintas, hal ini mungkin tidak terlalu bermasalah, berbeda dengan acara arak-arakan yang dilakukan di jalan perkotaan.

Sebagai penutup, silahkan menikmati foto yang tidak mungkin dibuat pada era 50an karena pada waktu itu belum ada teknologi pendukungnya.
Bergembira membuat dokumentasi dengan berbagai macam telepon seluler

Belajar Fisika: Tegangan Permukaan Zat Cair

Definisi

Definisi dari tegangan permukaan (wikipedia):

Tegangan Permukaan merupakan gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu. - See more at: http://phisiceducation09.blogspot.com/2013/04/tegangan-permukaan-dan-kapilaritas.html#sthash.QoC2Dndn.dpuf
Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan
zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu.
Apabila F = gaya (newton) dan L = panjang (m), maka tegangan-permukaan, S dapat ditulis sebagai S = F/L.
Adanya tegangan permukaan menyebabkan permukaan cairan seperti ditutupi oleh hamparan selaput yang elastis, sehingga mampu menahan suatu benda dalam kondisi tertentu untuk terapung. Selain itu, akibat adanya tegangan permukaan zat cair selalu berusaha untuk menyusut atau mendapatkan luas permukaan terkecil karena bentuk ini dianggap mempunyai energi yang paling rendah (paling stabil). Bentuk yang paling memenuhi keadaan ini adalah bentuk bola (sphere). Sifat cenderung untuk memperkecil luas permukaan inilah yang menyebabkan tetesan-tetesan cairan berbentuk bulat

Ada banyak sekali contoh kasus tegangan permukaan yang dapat kita temukan sehari hari antara lain:
  • Seekor semut, laba laba dan serangga kecil lainnya dapat berjalan di atas air. Bayangkan jika ia berhasil berjalan di atas perangkap semut yang telah diisi air untuk mendapatkan makanan yang disukainya, makanan tersebut akan dibawa ke dalam sarangnya. jadi bagaimana caranya kita mencegah semut agar tidak dapat berjalan di atas permukaan air? caranya cukup dengan memperkecil tegangan permukaan.
  • Daun teratai dan dan daun talas adalah salah satu daun yang relatif sulit dibasahi oleh air. Air yang berada di atas daun ini akan berbentuk bulat.
Tegangan permukaan berhubungan dengan peristiwa yang disebut kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis) dan adhesi (gaya tarik menarik antara molekul tidak sejenis). - See more at: http://phisiceducation09.blogspot.com/2013/04/tegangan-permukaan-dan-kapilaritas.html#sthash.QoC2Dndn.dpuf

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tegangan Permukaan


a. Jenis cairan
Besarnya tegangan permukaan cairan bergantung pada gaya tarik antara molekul- molekulnya. Pada umumnya cairan yang memiliki gaya tarik antara molekulnya besar, seperti air, maka tegangan permukaannya juga besar. Sebaliknya pada cairan seperti bensin karena gaya tarik antara molekulnya kecil, maka tegangan permukaannya juga kecil.

b. Suhu
Tegangan permukaan cairan turun bila suhu naik, karena dengan bertambahnya suhu molekul- molekul cairan bergerak lebih cepat dan pengaruh interaksi antara molekul berkurang sehingga tegangan permukaannya menurun.

c. Adanya zat terlarut
Adanya zat terlarut pada cairan dapat menaikkan atau menurunkan tegangan permukaan. Untuk air adanya elektrolit anorganik dan non elektrolit tertentu seperti sukrosa dan gliserin menaikkan tegangan permukaan. Sedangkan adanya zat- zat seperti surfaktan dan alkohol adalah efektif dalam menurunkan tegangan permukaan

Contoh Penyelesaian Kasus Tegangan Permukaan zat cair


Tegangan permukaan juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mencuci. Agar pakaian yang kita cuci benar-benar bersih maka air harus melewati celah yang sangat sempit pada serat pakaian. Untuk itu diperlukan penambahan luas permukaan air. Hal ini sangat sukar dilakukan karena adanya tegangan permukaan. Sehingga nilai tegangan permukaan air harus diturunkan dahulu. Kita bisa menurunkan tegangan permukaan dengan cara menggunakan air panas. Makin tinggi suhu air, maka baik karena semakin tinggi suhu air, semakin kecil tegangan permukaan.

Beberapa percobaan tegangan permukaan


Percobaan 1 Praktikum klip kertas dan silet

  • Isi sebuah gelas dengan air sampai penuh
  • Dengan hati-hati letakkan klip di permukaan air sehingga saat diletakkan, klip akan mengapung di permukaan air
  • Ulangi eksperimen ini dengan cara mengganti klip kertas dengan silet.
  • Dengan keadaan klip mengapung, tambahkan sedikit larutan detergen atau larutan sabun ke dalam air. Maka klip segera tenggelam.
  • Ulangi eksperimen ini dengan cara mengganti klip kertas dengan silet.

Percobaan 2 Plastisin dan kelereng

  • Bentuklah plastisin menyerupai perahu, seperti pada gambar dibawah ini.
  • Dengan hati-hati letakkan perahu plastisin di permukaan air sehingga saat diletakkan, perahu akan mengapung di permukaan air
  • Letakkan 3 buah kelereng secara bersamaan di atas perahu
  • Amati perubahan yang terjadi. Apakah perahu akan tenggelam atau tidak.

Percobaan 3 Perahu karton dan sabun

  • Guntinglah karton seperti gambar di bawah ini.
  • Dengan hati-hati letakkan karton di permukaan air sehingga saat diletakkan, karton akan mengapung di permukaan air
  • Letakkan potongan sabun di bagian belakang karton
  • Amati apa yang terjadi.

Percobaan 4 Pola korek api

  • Susun korek api secara melingkar diatas permukaan air.
  • Masukkan gula batu di tengah tengah korek api
  • Amati perubahan yang terjadi.
  • Ambil gula batu dan ganti dengan sabun, amati apa yang terjadi.

Percobaan 5 Lilin, air biasa, dan larutan detergen

  • Siapkan lilin batang berwarna lalu tetesi dengan air di salah satu ujungnya
  • Lalu tetesi larutan detergen di ujung yang lain
  • Amati perubahan yang ditimbulkan

Percobaan 6 Saputangan, air biasa, air panas

  • Siapkan 2 buah saputangan putih yang sudah dikotori dengan noda
  • Siapkan 2 buah wadah, wadah pertama diisi dengan air biasa yang telah dicampur dengan detergen.
  • Wadah kedua, diisi dengan air hangat yang telah di campur dengan detergen.
  • Masukkan masing-masing saputangan ke dalam masing-masing wadah.
  • Diamkan selama 10 menit.
  • Setelah 10 menit, angkat saputangan dan lihat perubahan yang terjadi.

Percobaan 7 Antiseptik

  • Tusukkan jarum pada jari hingga mengeluarkan darah.
  • Tetesi dengan betadine dan amati perubahan yang terjadi.
  • Lakukan hal yang sama pada jari kedua dan teteskan dengan alkohol. Amati perubahan yang terjadi.

Pengamatan Hasil Percobaan

Percobaan 1 ( klip kertaas dan silet )


  • Pada percobaan ini, klip kertas dan silet dapat mengapung dipermukaan air setelah diletakkan secara perlahan-lahan.

Percobaan 2 ( plastisin dan kelereng )

  • Pada percobaan ini, perahu plastisin yang diisi kelereng dapat mengapung di permukaan air apabila sisi perahu bagian depan, belakang, samping kiri dan kanan dibuat lebih tinggi dari permukaan air.

Percobaan 3 ( perahu karton dan sabun )

  • Pada percobaan ini, perahu karton dapat terdorong ke depan setelah diletakkan potongan sabun dibelakangnya.

Percobaan 4 ( pola korek api )

  • Pada percobaan ini, korek api yang diletakkan disekeliling sabun, bergerak menjauhi sabun.                                                
  • Pada percobaan ini, korek api yang diletakkan disekeliling gula batu, bergerak men-dekati gula batu.

Percobaan 5 ( lilin, air biasa, dan detergen )

  • Pada percobaan ini, air biasa yang di teteskan diatas lilin, tidak membasahi lilin dan bentuk butirannya tidak banyak berubah sedangkan larutan detergen yang di teteskan di atas lilin tampak membasahi lilin dan butir airnya menyebar.

Percobaan 6 ( saputangan, air biasa dan air panas )

  • Pada percobaan ini, sebelum direndam ke dalam air biasa dan air panas, terlihat kedua saputangan tampak kotor.
  • Setelah direndam di dalam air panas, sapu tangan yang semula kotor tampak lebih bersih dibandingkan sapu-tangan yang direndam di dalam air biasa.                                                                          

Percobaan 7 ( antiseptik )

  • Pada percobaan ini , luka yang diteteskan alkohol, darahnya menyebar dengan cepat.
  • Pada percobaan ini , luka yang diteteskan betadine, darahnya menyebar agak lama.

Pembahasan Hasil Percobaan

Percobaan 1 Praktikum klip kertas dan silet


Klip kertas dan silet dapat mengapung di permukaan air karena  adanya tegangan permukaan air. Silet dan klip kertas yang diletakkan dengan sangat hati-hati di permukaan air tidak akan tenggelam karena molekul-molekul air yang terletak di permukaan agak ditekan oleh gaya berat klip tersebut, sehingga molekul-molekul air yang terletak di bawah memberikan gaya pemulih ke atas untuk menopang klip tersebut, selain itu silet dan klip kertas tidak cukup kuat untuk merobek tegangan permukaan air.
Ketika diberi detergen klip kertas dan silet akan tenggelam karena larutan detergen tersebut menurunkan tegangan permukaan air. Sebagai hasilnya, berat klip kertas dan silet tidak dapat lagi ditopang oleh tegangan permukaan air sehingga klip kertas dan silet segera tenggelam.

Percobaan 2 Plastisin dan kelereng


Kelereng tidak tenggelam karena dialasi oleh plastisin yang massa jenisnya lebih kecil dibandingkan massa jenis air. Badan perahu yang terbuat dari plastisin dibuat berongga. Ini menyebabkan volume air yang dipindahkan oleh perahu menjadi sangat besar. Gaya apung sebanding dengan volume air yang dipindahkan, sehingga gaya apung menjadi sangat besar. Gaya apung ini mampu mengatasi berat total perahu dan kelereng sehingga perahu mengapung dipermukaan air

Percobaan 3 Perahu karton dan sabun


Adanya gaya kohesi antar molekul air khusus nya dibagian permukaan membuat sebuah lapisan tipis dan fleksibel yang disebut tegangan permukaan. Dengan menambahkan sabun ternyata akan memecah lapisan air sehingga membuat perahu melaju.

Percobaan 4 Pola korek api


Pada saat gula batu diletakkan ditengah-tengah wadah, korek api yang semula diam menjadi bergerak menuju ke gula batu tersebut (mengumpul). Pada saat gula batu berada di tengah wadah, gula batu menyerap sejumlah air. Suatu arus kecil mengalir menuju gula batu sambil menarik batang-batang korek api.

Pada saat sabun diletakkan di tengah- tengah wadah, korek api yang semula diam menjadi bergerak menjauhi sabun tersebut (menyebar). Pada saat sabun berada di tengah wadah, tegangan permukaan air dekat sabun menjadi lebih kecil, dan tegangan permukaan air disekitar tepi wadah menarik batang-batang korek api menjauh dari irisan sabun.

Gula batu memperbesar tegangan permukaan air sehingga batang- batang korek api tertarik oleh gula batu Sabun memperkecil tegangan permukaan air sehingga batang korek api menjauhi sabun

Percobaan 5 Lilin, air biasa, dan larutan detergen


Air biasa tidak membasahi lilin dan bentuk butiran nya tidak banyak berubah. Akan tetapi, tetes air yang mengandung detergen membasahi lilin dan butir air menyebar. Tampak bahwa detergen memperkecil tegangan permukaan sehingga air mampu membasahi lilin.

Percobaan 6 Saputangan, air biasa, air panas


Tegangan permukaan air berhubungan dengan suhu. Semakin tinggi suhu air, semakin kecil tegangan permukaan air, dan ini berarti makin baik kemampuan air untuk membasahi benda. Karena itu mencuci dengan air panas menyebabkan kotoran pada pakaian lebih mudah larut dan saputangan menjadi lebih bersih.

Percobaan 7 Antiseptik


Alkohol dan betadine memiliki tegangan permukaan yang kecil sehingga alkohol dan betadine dapat membasahi luka. Karena alkohol memiliki tegangan permukaan yang lebih rendah daripada betadine, luka yang ditetesi alkohol darahnya menyebar lebih cepat daripada luka yang ditetesi betadine.

Kesimpulan Hasil Percobaan


  • Massa jenis jarum dan silet lebih besar daripada massa jenis air, tetapi jarum dan silet dapat terapung hal ini disebabkan karena diatas permukaan air terdapat gaya gaya pada molekul-molekul air yang membentuk suatu lapisan atau membran elastis yang menegang.
  • Jika dijelaskan berdasarkan konsep massa jenis, massa jenis rata-rata perahu plastisin dan udara yang menempati rongga masih lebih kecil daripada massa jenis air. Itulah sebabnya perahu mengapung. Dengan menambah sabun ternyata akan memecah lapisan air dan membuat perahu melaju.
  • Gula batu memperbesar tegangan permukaan air sehingga batang- batang korek api tertarik olh gula batu Sabun memperkecil tegangan permukaan air sehingga batang korek api menjauhi sabun
  • Detergen memperkecil tegangan permukaan sehingga air yang tadinya tidak dapat membasahi lilin menjadi dapat membasahi lilin.
  • Tegangan permukaan air berhubungan dengan suhu. Semakin tinggi suhu air, semakin kecil tegangan permukaan air, dan ini berarti makin baik kemampuan air untuk membasahi benda.
  •  Alkohol dan betadine keduanya memiliki tegangan permukaan yang kecil, tetapi tegangan permukaan yang dimiliki alkohol lebih rendah dibandingkan betadine.

Tegangan permukaan berhubungan dengan peristiwa yang disebut kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis) dan adhesi (gaya tarik menarik antara molekul tidak sejenis). Bila cairan tersebut memiliki adhesi yang lebih besar daripada kohesi, makaakan terbentuk permukaan cekung, seperti permukaan air dalam wadah gelas.
Sementara kebalikan dari contoh tersebut adalah air raksa dimana permukaan air berbentuk cembung.
Tegangan permukaan berhubungan dengan peristiwa yang disebut kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis) dan adhesi (gaya tarik menarik antara molekul tidak sejenis). - See more at: http://phisiceducation09.blogspot.com/2013/04/tegangan-permukaan-dan-kapilaritas.html#sthash.QoC2Dndn.dpuf
Tegangan permukaan berhubungan dengan peristiwa yang disebut kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis) dan adhesi (gaya tarik menarik antara molekul tidak sejenis). - See more at: http://phisiceducation09.blogspot.com/2013/04/tegangan-permukaan-dan-kapilaritas.html#sthash.QoC2Dndn.dpuf
Tegangan permukaan berhubungan dengan peristiwa yang disebut kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis) dan adhesi (gaya tarik menarik antara molekul tidak sejenis). - See more at: http://phisiceducation09.blogspot.com/2013/04/tegangan-permukaan-dan-kapilaritas.html#sthash.QoC2Dndn.dpuf

Sumber:

wikipedia


Jumat, 21 Agustus 2015

Uang Bukan Masalah Utama Anak Bangsa

"De.. tunggu Ibu.." begitu seru seorang ibu muda yang mengejar anaknya ketika ingin berpartisipasi dalam lomba tujuh belasan di kampungnya. Anak laki laki yang berusia kurang lebih 6 tahun itu seperti tidak mendengar ibunya dan tetap berlari kencang. "De.. tunggu.. ini Ibu mau kasih uang..."kata ibunya. Dengan cepat si anak berhenti dan berlari ke arah ibunya....Bayangkan betapa hebatnya pengaruh uang bagi anak anak....

Gambar dari: http://www.deviantart.com/art/Penjajahan-Uang-321878563

Anak anak usia sekolah bahkan pra sekolah di zaman ini banyak yang sudah dikenalkan dengan uang. Kebetulan saya pernah mendengar cerita dari Bapak Kepala Desa dan istrinya yang mengeluhkan keadaan anak anak di desa mereka sangat suka jajan dan marah bila tidak diberi uang jajan. Banyak juga di antara mereka yang marah jika hanya diberi uang dalam jumlah sedikit. Padahal anak anak ini berasal dari golongan keluarga yang mampu mendapatkan makan dan minum yang cukup untuk kebutuhan sehari hari. Uang yang diberikan oleh orangtuanya banyak dihabiskan untuk membeli makanan ringan, mainan, dan barang-barang lain yang tidak termasuk dalam kebutuhan pokok.

Keadaan ini menjadi lebih buruk jika uang digunakan orang tua untuk membuat anak melakukan sesuatu yang dikehendakinya seperti memberikan uang pada anak jika sudah membantu ibunya memasak, menjaga adik, dan lain lain. Uang juga kadang digunakan untuk menghibur anak yang sedang bersedih. Padahal banyak sekali yang dapat dilakukan untuk menghibur anak yang sedang bersedih, kita bisa mengajaknya bermain, berjalan jalan, berbincang bincang tentang masalah yang membuatnya bersedih dan lain lain.

Jika anak yang berasal dari keluarga berkecukupan sudah dikenalkan dengan uang, apalagi anak anak yang berada di bawah garis kemiskinan dan terlantar. Mau tidak mau mereka mengenal uang sebagai barang berharga karena mereka memang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Uang menjadi salah satu sebab mengapa mereka terpaksa bekerja, tidak sekolah, bahkan terpaksa mengemis dan mengamen hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Mereka tidak sadar bahwa masalah utama mereka bukanlah uang.

Pada beberapa kasus, pemberian uang yang berlebihan dan tidak pada tempatnya pada anak dapat menjerumuskan anak kepada hal hal yang tidak diinginkan. Dengan uang berlebih, anak dapat menggunakan uangnya untuk hal hal yang tidak berguna bahkan membahayakan dirinya sendiri. Uang digunakan untuk membeli sesuatu dengan harapan mendapatkan hiburan dan kesenangan. Ada yang menggunakannya untuk membeli gadget, mainan, bahkan obat obatan terlarang hanya untuk mendapatkan kesenangan. Ketika uang telah habis digunakan, mereka baru sadar bahwa benda benda tersebut belum cukup. Mereka akan mencari uang dan menggunakannya lagi dan lagi untuk mendapatkan kesenangan. Situasi seperti ini lambat laun akan membuat anak terjerumus ke dalam  masalah seperti kecanduan obat terlarang, terjebak dalam dunia hitam internet, dan lain lain.

Coba bayangkan jika generasi muda di zaman ini beranggapan bahwa dengan uang mereka bisa menyelesaikan masalah hidup mereka. Apa yang terjadi jika uang menjadi cita cita dalam hidup mereka?  Jika tujuan hidup suatu generasi adalah uang, maka orang yang gagal meraih cita citanya akan frustasi dan akan berusaha memperoleh uang dengan berbagai cara. Sementara orang yang sudah berhasil akan berusaha mempertahankan dirinya agar tetap mendapatkan uang sebanyak banyaknya. Dan ketika ia mencapai cita-citanya, apakah ia akan mendapatkan kebahagiaan? bagaimana dengan peranan dan kontribusi generasi ini kepada masyarakat dan negara?

Gambar dari: http://www.ilmugrafis.com/photoshop_foto12.php?page=membuat-header-website-tampak-menarik

Sungguh, ada banyak hal yang jauh lebih bernilai dari uang yang dapat dikenalkan kepada anak yang berguna untuk kehidupannya kelak selain uang. Salah satu hal yang perlu diberikan pada setiap anak adalah pendidikan. Kita membutuhkan suatu bentuk pendidikan yang dapat menghasilkan manusia yang kuat secara lahir dan batinnya. Manusia yang dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. Manusia yang mau berjuang untuk kemajuan dan kebenaran.

Seorang anak, baik yang memiliki orang tua atau anak yatim dan terlantar berhak untuk mendapatkan pendidikan yang tepat untuk bekal masa depannya membangun negara dan masyarakat. Dan pendidikan ini membutuhkan proses. Proses pendidikan yang baik tidak hanya berlangsung di dalam kelas dalam kondisi formal. Proses ini berlangsung dalam kehidupan sehari hari seorang anak selama dua puluh empat jam secara terus menerus dalam kehidupannya. Apa yang dilihat, dialami dan dikerjakan oleh anak sehari hari adalah suatu proses pendidikan.

Anak anak bukan hanya belajar di dalam kelas, ia belajar melalui apa pun yang dilihatnya di mana saja, kapan saja dalam aktivitasnya sehari hari. Itu sebabnya setiap orang yang berada di dekat anak secara langsung ataupun tidak, ikut berperan dalam proses pendidikan anak, apakah dia itu orang tua, pengasuh anak, guru, saudara, kawan dekat, idola anak dan siapa saja yang pernah dilihat oleh anak. Jika mereka memberikan contoh yang baik, maka anak itu akan mendapatkan pendidikan yang baik, begitu pula sebaliknya. Kita sebagai orang yang berada di dekat anak anak membutuhkan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang cukup untuk mendidik generasi yang diharapkan dapat berbakti pada bangsa dan negara. Dan itu adalah tanggung jawab kita bersama.

Selasa, 11 Agustus 2015

Anak Balita, Ayo Kita Belajar Menggambar

Manfaat Belajar Menggambar Untuk Anak Anak

Ketika badan sudah lelah, otak sudah buntu, biasanya kegiatan yang saya pilih untuk anak anak yang masih balita adalah menggambar atau membaca buku. Dengan menggambar secara tidak langsung kita akan melatih motorik halus anak anak, melatih konsentrasi, belajar seni dan bentuk, belajar bercerita pertama kali lewat gambar, mengekspresikan sesuatu, dan lain lain. Menggambardapat menjadi salah satu alternatif kegiatan fisik tanpa gawai yang tepat untuk anak.

 Ide Kegiatan Menggambar

Jangan langsung mundur karena merasa tidak bisa menggambar, untuk anak balita, menggambar bentuk bulat atau garis sudah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Lagi pula tujuan kita menggambar bukan untuk melatih anak menjadi seniman atau pelukis. Kita menggambar untuk membuat coretan di atas kertas, membuat ekspresi melalui garis dan bentuk, membuat tekanan keras dan lembut di atas kertas, dan bersenang senang. Anak yang ingin mengeluarkan luapan emosi dapat menggambar dengan tekanan yang cukup keras, putus putus, atau apa saja. Anak yang suka bergerak dapat bereksperimen menggambar dengan tangan kiri, dua tangan, dengan kaki, dengan berdiri, dengan melompat dan lain lain. Anak juga bisa menggunakan alat bantu seperti membuat bandul, robot yang berjalan, wajan yang berputar, dan lain lain untuk menggambar. Yang jelas kegiatan menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan.

Walaupun kelak tidak semua anak akan jadi seniman, dan memiliki kepakaran di bidang seni rupa, kemampuan menggambar adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki setiap orang. Salah satunya adalah menggunakan gambar sebagai alat bantu belajar, seperti  membuat model dalam beljaar matematika dan ilmu alam, menyampaikan ide dan gagasan, membuat iklan atau memotivasi orang, dan lain lain. 


Tahap Tahap Belajar Menggambar

Hampir semua anak suka menggambar dan ternyata ada beberapa tahap yang dilewati ketika anak belajar menggambar yaitu: membuat coretan, bentuk dasar dan gambar sederhana.

1. Tahap mencoret

Tahap ini berlangsung pada usia 6 -18 bulan. Anak sudah bisa diajak untuk menggambar ketika dia sudah mampu memegang benda benda. Ada beberapa anak yang lebih suka dengan mainan boneka yang lembut, ada juga yang tertarik denagn crayon atau benda berwarna lainnya. Berikan aktivias sesuai dengan minatnya.

Pada tahap awal ia akan mencoret coret dengan bentuk yang tidak beraturan yang lebih menyerupai benang kusut. Ketika anak membuat coretan, sebetulnya ia sedang melatih motorik tangan pada bagian pergelangan sampai bagian siku. ia juga membuat koordinasi antara gerakan yang dibuatnya, mata serta otak. Semakin sering ia berlatih semakin baik hasilnya. Ada beberapa anak yang mampu memegang crayon dengan tepat, ada juga yang belum. Dengan banyak latihan ia akan menemukan sendiri cara memegang crayon yang tepat untuknya.

Pilihlah alat warna yang mudah dipegang dengan warna yang cerah dan tidak beracun. Selain crayon yang cukup besar, kita bisa mengajak anak untuk membuat finger painting denagn cat warna buatan sendiri. Piilhan lain adalah kuas dengan pegangan yang cukup besar, spons, kapur tulis, spidol yang cukup besar dan tidak beracun. Ajak anak untuk belajar mencampur warna dan bereksperimen dengan berbagai alat mewarnai.

Pilihkan juga kertas yang cukup lebar sehingga ia dapat melakukan gerakan bebas ketika menggambar. Media kertas yang luas memungkinkan anak untuk menggerakkan seluruh bagian tangannya dengan bebas sehingga latihan motorik dapat dilakukan secara maksimal.  Kita dapat juga menggunakan kertas koran bekas jika tidak ada kertas gambar. Jika memungkinkan beikan anak beberapa kertas denag tekstur yang bebeda untuk bereksperimen.

Pada tahap akhir mencoret coret ia akan mampu membuat beberapa garis, bulatan dan spiral sesuai deangn kehendaknya. Ini berarti anak sudah mulai dapat mengendalikan koordinasi antara tangan mata dan otaknya ketika sedang membuat coretan.

Gambar anak usia 2 tahun

2. Tahap bentuk dasar


Pada usia 3-4 tahun anak sudah mulai mampu mengontrol gerakan tangan dan mengkoordinasikan gerakan tangan, mata dan otak. Beberapa anak masih suka membuat coretan yang tidak beraturan digabungkan deagnn bentuk sederhana, ada yang masih berupa coretan saja dan ada yang berusaha membuat bentuk sederhana. Karena ini adalah suatu proses, jangan paksakan kemampuan anak.
Gambar anak usia 3 tahun media pensil

Bentuk lingkaran, oval, segitiga serta garis dengan ukuran panjang yang berbeda beda adalah bentuk yang sering dibuat anak pada tahap ini. Bebrapa sudah munlai mencoba menggabungkan bentuk bentuk tersebut menjadi satu objek sederhana seperti mobil, bunga, orang, dll.

Gambar anak usia 3 tahun media cat air dicampur kanji

Sediakan berbagai media alat warna dan kertas dengan aneka tekstur. Pada usia ini anak tidak membutuhkan kertas deangn ukuran besar lagi karena sudah dapat mengendalikan gerakan motorik halus dan kasar lebih baik dari tahap sebelumnya.

Gambar anak usia 4 tahun dengan pensil hitam dan sablon penggaris bentuk geometris

Beberapa anak sudah mulai menunjukkan minat pada simbol sederhana dan bentuk huruf. Untuk mulai belajar menulis, berikan contoh huruf deangn bentuk sederhana, lebih baik memberikan huruf besar dibandingkan huruf kecil yang lebih kompleks bentuknya. Selain belajar motorik halus kasar dan belajar seni, pada tahap ini anak sudah melewati perkembangan kognitif yang cukup menakjubkan sehingga mulai menunjukkan minat pada huruf dan simbol jika diberikan stimulan yang tepat.

3. Gambar sederhana


Pada usia 5 tahun ke atas, anak mulai mampu menggabungkan beberapa simbol ke dalam gambar yang lebih kompleks. Gambar bukan lagi berupa objek tunggal tapi bisa terdiri dari beberapa objek.
Gambar anak usia 5 tahun. Pada tahap ini anak sudah merasa mobil yang digambarnya tidak sama dengan bentuk sebenarnya.
Anak sudah mulai mengetahui bahwa gambar yang dibuatnya belum sesuai dengan bentuk aslinya. pada tahap ini proses belajar menggambar menjadi lebih kompleks. Teksur, kedalaman, jarak, perspektif dan bentuk bentuk sederhana yang digabungkan menjadi bentuk yang lebih realistis bisa menjadi latihan untuk anak. Jika dibandingkan, pada tahap ini gambar anak menjadi sangat berbeda dengan gambar pada tahap sebelumnya.

Jumat, 07 Agustus 2015

Mainan Edukatif dan Kegiatan Bermain untuk Bayi sampai usia 18 bulan



Lahir sampai 4 Bulan

 
Bayi menjelajahi dunia baru mereka dengan mata dan telinga mereka. Beberapa cara untuk bermain dengan bayi usia ini adalah: 
  • Memberikan sinar yang cukup terang, benda bergerak untuk bayi untuk berlatih fokus pada benda.
  • Pindahkan wajah Anda dan objek lainnya mendekat dan menjauh dari bayi. Hal ini membantu bayi mempelajari hubungan antara obyek dan benda-benda dengan dirinya.
  • Memberikan bayi sudut pandang yang berbeda dengan menahan mereka di berbagai tempat, seperti di pangkuan Anda atau di bahu Anda. Biarkan bayi melihat dirinya di cermin.Berbicara dengan bayi dengan cara bermain. Senyum dan ulangi suara lembut. Berhenti dan tunggu tanggapan mereka untuk tersenyum atau berpindah tempat dalam menanggapi suara Anda. Jika Anda mendapatkan respon menyenangkan, ulangi suara. 
  • Bunyikan bebearpa nada sederhana untuk bayi. Gendong bayi dan ajak bergerak bersama sama.
  • Bermain dengan tangan dan kaki bayi, tepuk dan gosoklah kaki bayi denagn lembut.

Empat sampai 8 Bulan

Pada tahap ini, bayi sekarang dapat menggunakan tangan dan mulut mereka untuk mengeksplorasi dunia. 

Beberapa cara untuk bermain di usia ini antara lain: 
  • Pilih mainan yang bergerak atau membuat suara dalam ketika bayi mendorong, memencet, dan memainkan mainan tersebut. Pilihan terbaik adalah mainan yang dapat berubah bunyi, bentuk, klakson, pop up, atau alat musik ketika bayi mendorong, memencet, menggeser, menggelindingkan, dll.
    wannatoys.com
  •  Periksa semua mainan untuk pertimbangan keselamatan. Pastikan mainan yang cukup kecil untuk tangan bayi untuk memegangnya, tapi tidak cukup kecil untuk masuk seluruhnya ke dalam mulut.
  • Membeli mainan yang dapat dicuci dan mainan yang terbuat dari bahan yang tahan lama. Hindari mainan dengan tepi tajam, berduri tajam atau mudah copot dengan bagian-bagian kecil yang bisa jatuh.
  • Perhatikan saat bayi sedang menjajaki objek baru, tapi jangan mengganggu keasyikannya bermain. Jauhkan bayi dari anak-anak lain yang dapat  mengganggu bayi yang sedang asyik bermain.
  • Jangan lupa untuk memberikan stimulan bunyi pada bayi dengan cara mengajak berbicara, mendongeng, membacakan ayat suci, dll dalam kegiatan bayi.
 

8 sampai 12 Bulan

Pada usia ini, hampir semua bayi sudah merangkak dan merayap, banyak berjalan di sekitar ruangan memegang furnitur, dan beberapa sudah mulai berjalan sendiri. Bayi pada usia ini dapat menjatuhkan, melemparkan, menarik, dan meremas benda.  

Beberapa saran untuk bermain pada usia ini adalah:
  • Memberikan mainan yang menantang kemampuan bayi dari menarik, mendorong, melangkah maju ke depan, memutar, menggelindingkan, dll.
  • Memberikan objek untuk dimasukkan ke dalam dan keluar kontainer. Beberapa wadah yang disarankan antara lain: mangkuk plastik, kotak penyimpanan plastik, keranjang, dan kotak sepatu. Pastikan bahwa barang yang dimasukkan ke dalam cukup kecil untuk masuk ke dalam kontainer, tapi terlalu besar untuk masuk ke dalam mulut anak. Beberapa benda yang baik untuk dimasukkan ke dalam wadah antara lain: tutup plastik, bola benang, mainan kayu, dan cincin dari mainan menara tumpuk, dll.
  • Membacakan buku cerita sederhana untuk bayi 
  • Pada usia ini bayi suka untuk bergerak ketika bermain seperti menunggang kuda-kudaan, berayun di kursi anak, naik gerobak atau kereta dorong, dan menari di lengan orang dewasa. Mereka juga suka berloncat loncat di atas lutut orang dewasa dengan iringan nada.
  • Anak-anak pada tahap ini suka bereksperimen, mencoba hal-hal untuk melihat apa yang terjadi.  
  • Anak-anak pada tahap ini suka meniru sehingga bisa bermain pretend play (berpura pura). Mereka bisa berpura-pura tidur, makan, atau mencuci.
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/c7/89/55/c789557d46191879f6ff8aba72514c11.jpg
www.pinterest.com

12 sampai 18 Bulan

Beberapa saran untuk kegiatan bermain antara lain:
  • Memberikan tempat yang aman (di dalam ruangan dan di luar ruangan) untuk berjalan, bergerak, dan mendaki.
  • Memberikan kesempatan untuk masuk dan keluar, melalui, dan di bawah objek seperti terowongan, lemari, meja, dan sebagainya.
  • Memberikan mainan yang mensimulasikan kegiatan sehari-hari seperti alat makan mini, alat kebersihan mini, kuda kudaan, dll. 
  • Membaca untuk balita, berbicara tentang buku itu dalam kegiatan sehari hari
  • Berpartisipasi dengan anak dalam kegiatan berpura-pura. Biarkan anak 'menuangkan 'Anda segelas susu, dan berikan respon yang positif. Berkan anak kesempatan untuk menyisir rambut atau berpura-pura untuk mencuci wajah Anda. Kemudian, permainan yang memperkaya perbendaharaan kata anak dan melatih anak untuk melakukan kegiatan sehari hari.
  • Mendorong perkembangan bahasa dengan berbicara ketika sedang bermain denagn kata kata yang sederhana. 
  • Kumpulkan gambar sederhana yang mudah dikenali anak untuk berlatih penamaan benda benda.
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/236x/63/72/80/637280fb593a6c0656cb0e94d1c8eae9.jpg
www.pinterest.com