Selasa, 24 Desember 2013

Ibu Hamil Perlu Menumbuhkan Rasa Berserah Diri dan Bertawakal pada Allah

Rasa berserah diri dan bertawakal sebaiknya selalu dipupuk dalam keadaan apa pun baik pada seorang wanita yang sedang mengandung ataupun tidak. Namun wanita mengandung akan dihadapkan pada kondisi kritis dimana rasa bertawakal dan berserah diri pada Tuhan sangat dibutuhkan. Jika rasa ini tidak disuburkan dikuatirkan timbul rasa yang lain yang menyebabkan kita menjadi jauh kepada Tuhan. Contohnya ketika kita menghadapi masalah dalam kandungan, jangan sampai kita merasa yang dapat menyelesaikan masalah kita adalah dokter ataupun tabib. Dokter dan tabib adalah manusia yang mendapatkan amanah dari Tuhan untuk mengamalkan sebagian ilmunya dalam kesehatan dan membantu ibu ibu hamil yang sedang menghadapi masalah. Sebagai kesungguhan kita menjaga anak dalam kandungan, kita boleh memeriksakan diri kita pada dokter, tapi hanya kepada Tuhanlah kita berserah diri dan bertawakal, karena Tuhan Maha Menentukan dan Maha Berkehendak.

Contoh lain ketika sedang mengalami rasa sakit ketika melahirkan. Kepada siapakah kita minta tolong? Pada saat itu tidak ada sebaik baiknya pertolongan selain kepada Allah. Kita tidak dapat meminta tolong pada suami, ibu bapak ataupun bidan dan dokter. Dekatkanlah diri kita kepada Tuhan semasa hamil agar kita tidak salah mengucap dan meminta tolong ketika akan melahirkan. Orang yang sedang melahirkan berada dalam kondisi antara hidup dan mati, jika kondisi ini berakhir dengan kematian, jangan sampai kita salah ucap dan bertawakal pada selain Tuhan, begitu juga ketika kita masih diberi rezeki untuk hidup dan sehat, jangan sampai titik kritis ini menunjukkan bahwa sebenarnya kita belum bergantung pada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar