Sabda Nabi SAW:
"Setiap bayi dilahirkan di atas fitrah maka kedua ibu bapa merekalah yang menjadikan mereka Yahudi atau Nasrani atau Majusi."
Pendidikan Rohani pada Bayi
Pendidikan pertama terbaik yang dikenalkan pada anak adalah mengenalkan Allah dan Rasul, agar terwarnai hati mereka dengan perasaan yang benar , yaitu perasaan cinta dan takut kepada Tuhan. Pada usia ini bayi belum dapat berfikir ataupun bertindak dengan akal mereka karena otak bayi masih dalam pertumbuhan. Namun bayi sudah dapat merasa dengan hati. Apa yang mereka rasakan dapat memberikan pengaruh yang besar pada pertumbuhan mereka baik secara jasmani dan rohani.Setiap orang yang berada di dekat bayi dapat membawa didikan dan pengaruh kepada sang bayi. Lingkungan tempat mereka berada juga sangat berpengaruh pada bayi. Usahakan bayi diasuh oleh orang-orang yang mengusahakan taqwa dalam lingkungan Islam.
Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk bayi adalah sebagai berikut:
1. Perkenalkan anak dengan doa
Mereka sejak kecil telah diperkenalkan dengan Allah dan Rasul-Nya melalui azan dan iqamat. Doa yang dibacakan itu juga adalah sebagai pendidikan secara tidak langsung. Doa adalah pengharapan ibu bapak kepada Allah agar Dia mendidik dan memelihara anaknya itu menjadi anak yang soleh. Doa juga sebagai latihan awal menjadi hamba yang tawadhuk (merendah).Seorang hamba yang baik senantiasa merendah diri dan merasa hina di hadapan Allah. Mereka merasa lemah dan berdosa terhadap Allah, dengan itu doa selalu dipanjatkan. Perasaan begini akan berpengaruh kepada jiwa anak itu, semoga mereka menjadi baik akhlaknya.
2. Perkenalkan anak dengan cara hidup Islam
Islam memiliki cara hidup yang tidak sama dengan cara hidup bukan Islam. Disiplin yang dibangun dalam Islam tidak dibuat-buat, tapi terbangun dengan sendirinya secara serentak jika kita mengamalkan syariat Islam. Contohnya ibadah wajib shalat, puasa, serta amalan sunnat seperti membaca Alquran, tahlil dan salawat.Bahkan ketika kita mengadakan pesta/kenduri, Islam telah memiliki panduan yang lengkap. Anak yang dibiasakan untuk menyaksikan shalat berjamaah, tahlil dan salawat, mengaji Al Quran, serta kenduri dengan cara Islam tentu akan berbeda denagn anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang tidak Islami.
Perhatikan juga dengan cermat apapun yang akan kita berikan kepada bayi seperti mainan, musik yang didengar juga makanan. Jaga penglihatan dan pendengaran bayi sebaik baiknya. Jangan sampai bayi ini melihat ataupun mendengarkan hal-hal yang tidak baik. Berikan sepenuh kasih sayang kepadanya dan wujudkan kasih sayang itu dengan cara memeluk, mencium, membelai dan sebagainya.
Jaga pendengarannya daripada musik-musik yang membuat terlena atau lagu-lagu yang sia-sia, sebaliknya alunkan nasyid, tahlil, selawat dan zikir ketika menimang-nimangnya.
Pendidikan Akal Dan Fisik pada Bayi
Menyusui
Bagi ibu yang menyusukan anak hendaklah menjaga makanannya karena air susu itu bersumber dari makanan yang ibu makan setiap hari.Seandainya susu ibu terbentuk dari bahan yang haram, hal akan berpengaruh negatif kepada anak.Batas waktu untuk menyusukan bayi adalah usia dua tahun. Artinya, setelah dua tahun ibu boleh berhenti menyusuinya.
Ketika menyusu, anak paling dekat dengan ibunya; bayi itu dididik secara tidak langsung di 'sekolah ibu' dan sudah pasti banyak ilmu yang didapat oleh bayi seperti ilmu kasih sayang, latihan bercakap dan sebagainya.
Kewajiban memberi makanan yang bersih
Makanan yang dimakan akan mempengaruhi hati. Makanan yang halal akan menjadikan seseorang itu baik. dan sebaliknya makanan yang haram akan menggelapkan hati dan membentuk seseorang menjadi jahat.Oleh karena itu cara makan anak-anak hendaklah diawasi sejak kecil agar mereka tidak makan makanan yang haram atau syubahat. Makanan haram yang dimaksudkan di sini meliputi segala makanan yang diharamkan oleh Allah dari segi pengadaan dan penyajiannya atau makanan yang dibeli dengan uang yang haram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar