"Me Time" itu artinya:
Time to oneself dari: https://en.wiktionary.org/wiki/me_time
the time a person has to himself or herself, in which to do something for his or her own enjoyment; dari: http://www.thefreedictionary.com/me-time
time for one's self to relax, recover, think, etc.; dari: http://onlineslangdictionary.com/meaning-definition-of/me-time.
Banyak orang yang membedakan antara waktu bekerja, beraktivitas, dengan waktu untuk diri sendiri. Hal ini mungkin sulit untuk ibu ibu yang bekerja dan mengurus anaknya di rumah. Pekerjaan ini berlangsung 24 jam tanpa henti dan tidak ada waktu kompromi. Walaupun tubuh sudah penat, tapi kalau ada anak yang minta ke kamar mandi, tidak bisa ditunda. Kalau ada anak yang sedang bersdih, itu tidak bisa ditunda, kalau ada anak yang berkelahi, juga tidak bisa ditunda. Lama kelamaan kejadian rutin seperti ini terus menerus bisa membuat sang ibu menjadi sedih, gelisah dan tidak tenang. Apalagi kalau melihat banyak wanita lain yang bekerja di luar rumah tapi masih mampu memiliki waktu untuk dirinya sendiri.
Gambar dari pinterest, sumber : Everyday People Cartoons by Cathy Thorne |
Tapi kita tidak perlu bersedih hati karena Allah telah menyediakan "Me time" banyak sekali. Contoh "Me Time" yang sangat istimewa adalah shalat. Pada saat ini tidak ada satupun yang dapat mengganggu kita untuk bertemu dengan Allah Swt, mengadu kepada Nya, memohon pertolongan kepada Nya dan meminta ampun kepada Nya. Pada saat itu Allah betul betul ajarkan kita untuk meminta, berkeluh kesah dan bertindak sebagai seorang hamba. Jika kita berusaha melakukan shalat sebaik baiknya, Insya Allah kita akan merasa tenang dan kuat. Tidakkah kita berbahagia memiliki Tuhan yang sangat memahami kita? Kitalah yang membutuhkan shalat, bukan Allah. Bagi Allah, kita melakukan shalat ataupun tidak, tidak memberikan pengaruh terhadap kebesaranNya.
"Me time" lain yang dapat kita lakukan adalah bekerja dengan sungguh sungguh untuk mencari keredhoan Allah. Lakukan pekerjaan tersebut sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan kita, lalu bertawakallah kepada Allah. Jika pekerjaan masih di luar target kita, pelajari dan cari apa masalahnya lalu perbaiki sesuai dengan kemampuan. Jadikanlah masalah ini menjadi salah satu doa dan rintihan kita. Insya Allah kita akan menemukan kemudahan kemudahan dalam setiap aktivitas kita dan semoga kita mendapat kasih sayang Allah.
Ternyata, "Me time " justru diperoleh lewat kesibukan kita bekerja dan beribadah kepada Allah asalkan kita meluruskan niat kita melakukannya untuk mencari keredhoan Allah. Hal ini yang telah diketahui dan dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Mereka selalu memanfaatkan seluruh waktu yang dimilikinya untuk mencari keredhoan Allah dengan cara beribadah dan bekerja. Tapi mereka tidak pernah terlihat bersedih. Mereka bersedih jika tidak ada lagi yang dapat mereka lakukan untuk Allah seperti ketika kehilangan kesempatan untuk berperang, kesempatan untuk bersedekah, dan lain lain. Mereka sadar bahwa segala perbuatan yang dilakukan bukan untuk mencari keredhoan Allah adalah sesuatu yang sia sia dan tidak berguna. Mereka sadar bahwa tugas seorang hamba di dunia adalah berbakti kepada Penciptanya.
Jadi jangan bersedih, sudah banyak sekali manfaat yang Allah berikan kepada kita sebagai seorang pengurus rumah tangga. Selain kita belajar untuk mengurus anak anak dengan baik, membagi waktu, melatih kekuatan fisik, berkasih sayang dengan anak anak, kita dapat juga menjadikan kegiatan kita sebagai ibadah untuk mencari keredhoan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar