Sabtu, 20 September 2014

Mainan Dari Barang Bekas, Mengapa Tidak?

Ada banyak cara untuk bisa menghibur anak anak. Salah satu cara adalah dengan bermain. Permainan untuk anak sangat bervariasi dari segala benda yang bersifat elektronik, mekanik sampai pada action figure.  Ada juga permainan tradisional yang masih diminati dan tidak berubah fungsi dan bentuk rupanya dari zaman dahulu kala seperti layang layang, congklak, egrang, dll. Terkadang hanya dengan selembar kertas pun anak sudah dapat terhibur, mereka bisa membuat origami, paper craft atau pesawat kertas yang dapat dimainkan dalam waktu yang lama.

Mainan dari barang bekas terkadang seperti kurang bergengsi. Bagaimana tidak, bahannya adalah karet gelang, karton bekas kardus pembungkus, bekas stik es krim, dan batang kayu bekas yang sudah tidak dipakai lagi. Tapi sebetulnya ada banyak cara agar mainan dari barang bekas ini terlihat menarik dibandingkan mainan yang sudah jadi.

Permainan sebenarnya sudah dimulai pada saat anak anak mulai merakit barang bekas tersebut. Bagaimana merancang sesuatu yang terlihat sebagai sampah menjadi sesuatu yang berguna dan mewujudkannya menjadi benda nyata. Tentu saja akan banyak kesulitan yang ditemui anak anak untuk mewujudkan mainan yang diinginkannya, tapi itu akan menjadi pelajaran yang amat berharga bagi mereka. Mereka akan belajar ilmu tentang bahan, konstruksi, cara merakit, cara menggunakan alat pertukangan, dan lain lain.

Dan tentunya mereka akan lebih menghargai segala mainan yang mereka dapatkan baik yang mereka buat sendiri ataupun yang sudah jadi karena mereka sadar bahwa membuat mainan itu bukan hal yang mudah.

Dari segi ekologi, semoga kegiatan mereka membuat barang bekas menjadikan mereka lebih sadar tentang mengurangi limbah dan memanfaatkan kembali limbah yang ada menjadi barang yang berguna.

Dari segi biaya, akan lebih murah dan terjangkau. Anak anak dapat memiliki berbagai jenis mainan yang dapat bergerak sendiri seperti mobil mobilan dengan batre, perahu, robot, dan lain lain yang bahkan dapat dilengkapi dengan remote control buatan sendiri. Bayangkan jika membeli mainan baru seperti itu, harganya mungkin lebih mahal dibandingkan membuat sendiri. 
Ada beberapa contoh mainan yang terbuat dari barang bekas yang pernah dibuat sendiri antara lain:

Contoh mainan dari karton bekas

a. Untuk usia 9 tahun ke bawah

Mainan di bawah ini bisa dibuat oleh anak sampai usia sekolah dasar karena hanya terbuat dari karton dan barang barang sederhana.
b. Untuk usia  9 tahun ke atas

Mainan dari botol bekas, batre dan motor mainan sederhana (kalau ini sebaiknya menggunakan yang baru), batang kayu, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar