Sekilas tentang Scratch Programming
Salah satu cara untuk belajar membuat program komputer bagi anak-anak adalah dengan mempelajari bahasa program Scratch ( http://scratch.mit.edu/). Scratch dikembangkan di MIT Media Lab dan dapat dipelajari secara gratis bagi seluruh anak anak di dunia. Saat ini, Scratch telah memiliki anggota lebih dari 12 juta dengan jumlah proyek lebih dari 15 juta pada tahun 2016 dan terus bertambah. Scratch sendiri memiliki anggota dari usia kira kira 5 sampai 80 tahun.
Setiap anak dapat bergabung ke dalam Scratch tanpa dipungut biaya apapun dengan cara mendaftar ke website Scratch.
Setiap anak di bawah usia 13 tahun (yang belum diperbolehkan memiliki email sendiri,) akan diminta data account email orang tua untuk mendaftar. Beberapa aturan tentang identitas anak diatur cukup rapi di Scratch antara lain: setiap anak tidak boleh menunjukkan identitas aslinya termasuk foto diri, nama asli, alamat rumah dan no telepon. Identitas yang ditampilkan pada halaman anggota adalah nama samaran, negara asal, usia, hobi, jenis kelamin,dll.
Setelah terdaftar dan terverifikasi, anak akan menjadi New Scratcher. New Scratcher dapat membuat project dengan bahasa Scratch baik on line ataupun off line ke dalam account scratch yang telah dibuatnya. Jika project buatannya menarik, akan ada banyak komentar dan tanggapan serta pemain game yang juga anggota Scratch. Anggota juga dapat memasukkan projectnya ke dalam project studio atau ke dalam forum khusus Show and Tell untuk Scracther. Setelah beberapa lama bergabung,
aktif memasukkan project dan aktif dalam forum Scratch, New Scratcher bisa menjadi Scratcher.
Anak anak juga dapat bergabung menjadi curator antara lain Curator Scratch Design Studio, Curator Scratch Welcoming Commitee, dan Front Page Curator.
Scratch Design Studio adalah studio yang ditampilkan di front page yang memiliki bermacam macam tema yang akan berganti setiap bulan. Curator Scratch Design Studio bertugas menambahkan project ke dalam studio tersebut juga memberikan saran dan masukan terhadap project yang telah diusulkan oleh Scratcher untuk masuk ke dalam studio.
Scratch Welcoming Commitee adalah sebuah studio yang khusus dibuat untuk menyambut anggota baru. Tugas Curator adalah membuat evaluasi project untuk New Scratcher yang telah mengusulkan project ke dalam studio tersebut.
Front Page adalah bagian halaman muka Scratch. Curatornya bertugas mengatur tampilan halaman muka, memasang project yang dipilih oleh dia sendiri. Setiap satu minggu, Curator akan diganti dengan Curator baru. Curator yang sedang bertugas dapat mengatur berapa lama project yang dipilih akan ditampilkan.
Ketua dari Curator adalah Manager Studio yang bertugas mengubah deskripsi studio, thumbnail, menambahkan project dann menghapus curator jika tidak sesuai dengan kriteria studio tersebut. Project project yang sudah selesai bisa
dikumpulkan dalam satu studio untuk dibagikan kepada Scratcher yang
lain.
Beberapa project yang dihasilkan dan dibagikan kepada anggota lain dapat menjadi featured project.
Featured project adalah proyek proyek terbaik yang dipasang pada
halaman utama Scratch yang muncul dalam waktu 1- 3 hari. Seluruh angota yang berjumlah lebih dari 12 juta
dapat melihat project tersebut di halaman muka.
Ada beberapa kriteria untuk menjadi featured project antara lain: dipilih oleh Scratch Team, dibuat oleh Scratcher. Selengkapnya bisa dilihat di sini:
Scratch juga memiliki aturan ketika bersosialisasi dengan anggota lain seperti:
- Berhati hati jika memberikan komentar atau project,
- Membuat kritik yang membangun, tidak menjatuhkan member lain,
- Project buatan sendiri boleh dibagikan ke anggota lain dan anggota lain boleh memodifikasi program tersebut dengan memberikan kredit pada pencetus project awal,
- Tidak memberikan informasi pribadi seperti no telepon, alamat dan nama asli,
- Jujur dengan karya yang dibuat, tidak membajak karya orang lain,
- Tidak menyebar isu, meniru atau menipu anggota lainnya, tidak memberikan komentar pedas yang berbau SARA, menjatuhkan, dll. (lengkapnya bisa dilihat di sini)
Program Scratch sendiri sangat mudah dipakai oleh anak anak. Bahasa pemrograman Scratch ini menggunakan metode 'visual programming'. Untuk membuat program pada Scratch kita tinggal men-"drag and drop" script. Bagi pemula, teknik pemrograman ini jauh lebih mudah dari yang berbasis teks.
Anak-anak bisa mulai membuat project pada Scratch dengan cara melihat contoh dan mencoba-coba sendiri atau me-remix project orang lain. Untuk belajar secara bertahap kita bisa belajar dengan buku Scratch yang sudah ada dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, bisa juga dengan melihat Scratch wiki , kalau belum mahir berbahasa Inggris, kita bisa melihat Scratch Wiki Indonesia,
Kita juga bisa belajar on line secara gratis lewat Udemy On Line Course https://www.udemy.com/games-in-scratch) dalam bahasa Inggris.
Links yang bermanfaat
Berbagi pengalaman
Yang sudah pernah mencoba Scratch di rumah adalah no 1 dan no 2 yang berusia 13 dan 10 tahun. Dari cerita anak anak didapatkan informasi bahwa tidak semua anggota Scratch aktif dan tidak semua suka membuat project. Ada yang lebih suka meremix project atau hanya memainkan project yang dibuat oleh anggota scratch lain, ada juga yang hanya suka berkomentar, sehingga bisa saja dalam suatu studio, jumlah komentar lebih banyak dari jumlah project yang dihasilkan.Dari discussion forum atau comment yang diterima setelah membuat project, anak anak akan banyak sekali belajar berkomunikasi dengan anak anak lain di dunia, termasuk belajar budaya yang lain sekali dari budaya Indonesia. Beberapa anak bahkan memanfaatkan moment tersebut untuk lebih mempopulerkan Indonesia denagn membuat project khas Indonesia. Yang jelas, karena member Scratch sebagian besar berasal dari Amerika, kultur Amerika sangat mendominasi pada saat perbincangan di dalam forum atau pada personal message.
Project yang dihasilkan sangat bervariasi dari tutorial, animasi, edukasi, dll. Ada project yang mengambil narasi dari benda benda yang populer seperti Harry Potter, Pokemon, Mario Bros, Mind Craft, dll. Kalau ingin mendapatkan project yang bagus, kita bisa melihat featured project atau mengikuti project orang lain yang memang sudah ahli. Dari situ kita bisa melihat script yang dibuat, mencoba, meniru atau memodifikasi script tersebut.
Profil anggota Scratch juga bervariasi, ada yang memang suka sekali programming dengan usia di atas 20 tahun, ada juga guru, dan banyak juga remaja dan anak anak. Anak anak dan remaja sendiri bisa dikategorikan lagi seperti anak yang memang serius belajar program, anak yang suka bercerita mengobrol, dll. Dari berbagai variasi ini kita memang perlu memilih milih kawan agar tujuan awal kita belajar program tidak bergeser sehingga waktu menjadi terbuang percuma.
Scratch team berusaha memegang kendali penuh tentang apa yang terjadi dalam forum scratch dan mereka sangat membantu jika terjadi masalah dalam suatu project atau studio. Untuk pembicaraan, telah ada aturan dari Scratch team sehingga topik pembicaraan menjadi lebih terkontrol dan anggota bisa melapor pada Scratch team jika ada yang melanggar aturan. Jika sudah berkali kali diperingatkan masih tetap melanggar, account scratcher bisa di banned beberapa lama, jika masih tetap melanggar, bisa di IP-banned.Kalau sudah di IP Banned, seluruh member yang memiliki IP yang sama tidak dapat membuka account Scratch, bahkan situs Scratch.
Dari sini juga anak bisa belajar apa yang harus dilakukan jika ada yang menjiplak program buatannya tanpa memberikan 'credit' padanya, atau menolak ajakan ikut studio yang tidak ada gunanya, atau bagaimana bersikap jika projectnya menjadi featured project, dan ribuan komentar berupa pujian menghujani accountnya. Bisa juga ada yang mencela dan mengkritik. Yang jelas setelah masuk dalam featured project, Scratcher tersebut menjadi sangat populer dan memiliki banyak follower.
Anggota Scratch juga dapat ikut berperan menterjemahkan Scratch Wiki yang berasal dari bahasa Inggris ke dalam bahasa lokal. Beberapa orang yang mempelopori Scratch Wiki in Your Native Language bahkan mau menyediakan server tambahan untuk membuat wikipedia dalam bahasa asal anggota agar Scratch bisa dipopulerkan ke seluruh dunia. Sementara ini sudah ada Scratch Wiki dalam bahasa Jerman, Indonesia, Jepang, dan Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar